Banteng masih bertahan. Walaupun dibayangi aksi profit taking dan efek weekend, IHSG masih bisa closing dengan minus tipis sekitar 10,7 poin. Asing mulai net sell tipis Rp 117 M, rupiah masih menguat sebagai imbas melemahnya U$ terhadap mata uang global. Kemanakah arah indeks minggu depan? Saya selalu membuat 2 skenario disaat indeks mencapai titik kritisnya, apakah akan break yang berarti Strong Bullish atau justru Top Peak yang akan turun kembali.
Prediksi saya untuk Dow masih tetap seperti pada posting-posting sebelumnya, 11678 harus bisa break dengan big volume kalau mau uptrend continues. Sebaliknya jika gagal ini akan menjadi triple top yang akan membuat turun kembali di 11000-an. Baik Dow maupun Eropa secara TA sudah overbought, walaupun Jumat kemarin masih closing plus diatas 0,5% untuk Eropa dan 1% untuk Amerika. Jika market memilih Bull, koreksi yang terjadi akan disertai volume yang tipis demikian sebaliknya.
IHSG sendiri secara TA juga sudah masuk area jenuh beli, saham bc mulai banyak yang death cross dan mulai turun yang perlu dicermati adalah volumenya. Turun dengan volume tipis dan asing masih net buy besar, saya akan speculative buy demikian juga sebaliknya. Kalau turun dengan volume tipis, saham-saham kecil akan merajai running trade kenaikannya akan fantastis biasanya diatas 10% dan akan banyak follower-nya.
Siapkan trading plan dan jalankan dengan baik, kelola cash management dengan disiplin yang merupakan salah satu kunci sukses trader besar.
Oil kembali naik di level U$ 87 yang akan berimbas ke saham-saham commodity, terutama coal sector dan mining serta cpo sector. Gold price juga mulai bermain berada di level U$1680/ tray oz yang sudah mulai keluar dari range U$ 1610-1650, prediksi akan bermain di range 1700-1770 kembali.
Saham-saham yang dicermati buat besok:
ADMG: stoc, william masih uptrend, vol diatas rata-rata
Support: 650...630
Resist: 700...750
CMNP: Macd golden cross volume besar
Support: 1480...1460
Resist: 1530... 1550...1600
GJTL: macd an rsi still uptrend, volume big
Support: 2650...2600
Resist: 2800...2900
Watch: UNSP, AUTO, coal sector.
Save trade and happy profit.
Prediksi saya untuk Dow masih tetap seperti pada posting-posting sebelumnya, 11678 harus bisa break dengan big volume kalau mau uptrend continues. Sebaliknya jika gagal ini akan menjadi triple top yang akan membuat turun kembali di 11000-an. Baik Dow maupun Eropa secara TA sudah overbought, walaupun Jumat kemarin masih closing plus diatas 0,5% untuk Eropa dan 1% untuk Amerika. Jika market memilih Bull, koreksi yang terjadi akan disertai volume yang tipis demikian sebaliknya.
IHSG sendiri secara TA juga sudah masuk area jenuh beli, saham bc mulai banyak yang death cross dan mulai turun yang perlu dicermati adalah volumenya. Turun dengan volume tipis dan asing masih net buy besar, saya akan speculative buy demikian juga sebaliknya. Kalau turun dengan volume tipis, saham-saham kecil akan merajai running trade kenaikannya akan fantastis biasanya diatas 10% dan akan banyak follower-nya.
Siapkan trading plan dan jalankan dengan baik, kelola cash management dengan disiplin yang merupakan salah satu kunci sukses trader besar.
Oil kembali naik di level U$ 87 yang akan berimbas ke saham-saham commodity, terutama coal sector dan mining serta cpo sector. Gold price juga mulai bermain berada di level U$1680/ tray oz yang sudah mulai keluar dari range U$ 1610-1650, prediksi akan bermain di range 1700-1770 kembali.
Saham-saham yang dicermati buat besok:
ADMG: stoc, william masih uptrend, vol diatas rata-rata
Support: 650...630
Resist: 700...750
CMNP: Macd golden cross volume besar
Support: 1480...1460
Resist: 1530... 1550...1600
GJTL: macd an rsi still uptrend, volume big
Support: 2650...2600
Resist: 2800...2900
Watch: UNSP, AUTO, coal sector.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.