DISCLAIMER

DISCLAIMER




Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Semua keputusan menjadi tanggung jawab anda masing-masing. Berhati-hatilah dalam investasi dipasar modal. Pelajari terlebih dahulu segala resikonya sebelum mengambil keputusan, apabila salah bisa menimbulkan kerugian.




Senin, 03 Oktober 2011

Rich trader review 03-10-11 Beruang unjuk gigi, sementara si banteng tidur dikandangnya.

Beruang unjuk gigi, sementara si banteng tidur dikandangnya. IHSG closing minus 200 poin, asing masih agresif membukukan net sell Rp 484 M. Opening pagi hari market Asia merespon penurunan Dow dan Eropa pada hari Jumat minggu lalu, hanya saja sepertinya Hangseng agak berlebihan. Alasan penurunan akibat badai yang terjadi pada hari Kamis tampaknya berlebihan, secara umum tidak terjadi kerusakan yang berarti dan ini adalah bencana musimam yang semestinya sudah cukup persiapan untuk antisipasinya. Berbeda dengan Tsunami yang terjadi di Jepang pada Maret lalu dimana infrastruktur-nya porak poranda, sehingga Nikkei turun tajam.

Hari ini ada pengumuman angka inflasi oleh BPS yang lebih rendah dari market expected. Tampaknya tidak cukup kuat untuk menahan serangan di bangking sector BMRI dan BBRI sebagai lokomotif di sectornya jebol juga. Bahkan kedua saham diatas menduduki top seller asing untuk transaksi hari ini.

Bagi pembaca setia blog ini saya cuman berharap anda semua terhindar dari kerugian yang dalam dengan adanya warning pada posting sebelumnya. Bagi yang minggu kemarin tidak menikmati first wave, bisa berharap pada second wave yang akan datang.

Supprot IHSG jika besok masih turun kembali ada di 3295, 3217 dan kalau mencoba break low ada di 3119 serta 3072. Tetap disiplin dengan trading plan dan cash management, dua senjata itu yang dapat melindungi modal anda jangan mengulang kesalahan yang sama dua kali.

Seperti biasa dalam sikon beruang lagi berkeliaran saya tidak memberikan rekomendasi saham. Hal ini untuk membuat kita lebih fokus ke arah market terlebih dahulu dan tidak perlu memaksakan untuk trading jika sikon tidak memungkinkan. Clue aja ada di GGRM, INDF dan ICBP, sekali lagi bukan rekomendasi hanya untuk study kasus aja kecuali bagi para veteran.

Saat artikel ini ditulis  Market Eropa masih minus 2%, sementara market AS masih mix. Rumor dari Eropa adalah penentuan negara-negara Euro zone untuk memutuskan soal Greece dan dari Amerika masih  menunggu rilis data ISM -nya.

Seperti biasa cermati closing dari market diatas dan pergerakan commodity terutama oil dan gold. Saya lagi mencermati pergerakan emas untuk yang fisik, kemarin weekend sempat bincang-bincang dengan beberapa kenalan toko emas. Kesimpulan saya pribadi sabtu kemarin waktu yang cukup tepat untuk beli emas, walaupun kemungkian bergerak turun tetap ada. Dengan potensi naik mencapai U$ 2200-2300 per tray oz awal tahun depan, Sabtu kemarin berada di level U$ 1621 per tray oz. Hanya saja ada beberapa hal yang prlu diperhatikan  saat harga dalam U$ naik, tapi kalau rupiah menguat belum tentu kita untung tergantung lebih banyak mana prosentasenya, demikian jug sebaliknya. Berbeda kalau rupiah stabil dan harga dalam U$ naik diatas 10%, baru kita untung. Ini berlaku kalau kita membeli perhiasan, pada saat akan menjual maka harga yang diterima oleh toko adalah harga pasar di potong 10 %. Satu lagi ongkos yang kita bayar pada waktu membeli juga akan hangus, jadi harus dipertimbangkan juga. Sementara untuk LM keluaran ANTM secara umum barang langka, sehingga harganya kemarin ditambah Rp 50.000/ gram dari harga pasar. Kalau untuk kontrak emas di pasar future, saya memang belum mempelajarinya. Ini hanya pendapat pribadi jangan di jadikan dasar untuk mengambil sebuah keputusan. Ingat semuanya melekat aturan Disclaimer on, segala resiko menjadi tanggung jawab anda masing-masing bukan saya.

Semoga membantu

Save trade and happy profit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.