Tiba-tiba. IHSG closing minus 5,18 poin asing sebenarnya masih net buy Rp 104 M. Sedangkan value transaksi harian tercatat Rp 4,9 T. Banyak kejutan yang terjadi menjelang post closing.
Sepanjang sesi 1 IHSG masih di bilang ok lah, terlihat dari akumulasi asing yang semakin besar. Masuk sesi 2 semakin mantap dan posisi akumulasi asing saat pre close di kisaran Rp 300 M lebih. Sampai sini semuanya masih baik-baik saja. Tiba-tiba di posisi kamar gelap inilah semuanya bisa terjadi. Begitu open yang tadnya masih plus sekitar 20 poin, tiba-tiba menjadi minus 5 poin. Beberapa saham big cap diguyur turun diantaranya: BBCA, BMRI, BBRI, BBNI dan TLKM. Secara umum mungkin ini mengundang pertanyaan, kalo memang mau buang barang kenapa koq nggak dari tadi pada waktu sesi masih berlangsung. Tentu semua ada maksud di balik kejadian yang terjadi.
Apakah moment window dressing besok masih berlanjut? Jawabannya untuk saham-saham yang sudah naik banyak, tentunya sudah price in. Sebaliknya untuk saham – saham yang masih rendah, potensi ini cukup terbuka. Watch besok: cermati banking, INDF dan ROTI, lihat arah market terlebih dahulu, mengingat kita long weekend.
Cermati Dow, Eropa dan oil yang kembai naik di U$ 100 / barrel. Gold sempat I bawah U$ 1300, tinggal lihat closingya. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.