Mau naik lagi? IHSG closing plus 14 poin asing net buy besar Rp 402 M, value transaksi sebesar Rp 4,4 T. Secara TA memang ada potensi naik untuk short term, hanya saja perlu di perhatikan apakah IHSG mengecoh lagi? Ditinjau dari sisi yang berbeda posisi net buy asing menunjukan confidence yang secara garis besar mereka sangat yakin dengan fundamental ekonomi kita. Situasi seperti ini strategy BOW dapat dilakukan dengan baik. Bagi trader, jual di resist dan buy di support, bagi yang bermain medium bisa buy on support dan keep selama tidak ada tanda-tanda yng mengkhawatirkan.
Beberapa saham dalam watch list kemarin tidak semuanya jalan, sebagai contoh MAPI yang langsung turun. Hal ini karena pagi hari ada berita yang memprediksi target pencapaian MAPI bisa meleset, otomatis harga turun walaupun secra TA cukup bagus. Ini bukan saya membela diri, tapi sebagai pelajaran kalau saham dalam watch list pun harus dicermati sambil melihat konfirmasi yang terjadi. Berbeda dengan CTRA dan JSMR yang sukses naiknya, sedangkan INCO dan SMRA masih bergerak dalam trading range.
Hari ini banyak saham-saham property yang naik fantastis, bisa dicermati lebih lanjut asal tidak seperti metal sector yang hari ini diam setelah naik banyak. Watch list besok: CTRA,CTRS,CTRP, GGRM,LPCK dan LPKR hampir semuanya property. Sebagai tambahan bisa cermati juga konstruksi dan commodity, terutama metal sector.
Seperti biasa perhatikan juga closing dari Eropa, Dow, dan commodity. Kurs Rupiah sementara ini terlihat cukup stabil. Besok adalah hari terakhir dalam bulan Januari dan tanggal 1 Februari akan ada pengumuman angka inflasi yang dinanti-nanti oleh pasar. Apakah baik atau masih dalam batas toleransi. Tetap disiplin dengna trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.