DISCLAIMER

DISCLAIMER




Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Semua keputusan menjadi tanggung jawab anda masing-masing. Berhati-hatilah dalam investasi dipasar modal. Pelajari terlebih dahulu segala resikonya sebelum mengambil keputusan, apabila salah bisa menimbulkan kerugian.




Minggu, 27 Mei 2012

Rich trader review 25-05-12 Sampai kapan?

Sampai kapan? IHSG closing minus 66 poin, asing net sell Rp 923 M. Pergerakan hari Jumat kemarin merupakan anomali dari bursa regional dan global. Banyak yang bertanya ada apa dengan IHSG? Kenapa koq turun dalam sendirian, saat yang lain berusaha rebound? Pertanyaan-pertanyaan serupa juga masih banyak. Beberapa alasan yang mungkin masih berhubungan dengan penurunan kemarin adalah kepanikan di pasar NDF ( Non Deliverable Forward contract) yang memicu rupiah bergerak liar di market tersebut.

Selain itu net sell asing yang cukup besar juga memicu sinyal waspada pada sebagian investor. Menimbulkan berbagai spekulasi, diantaranya kembalinya hot money ke negara asal. Kemungkinan likuiditas yang semakin kering saat Yunani benar-benar keluar dari Euro zone akan membuat kekhawatiran tersendiri. After market close, saya menerima selentingan kabar yang mengatakan kalau pemegang besar obligasi dikumpulkan dan dikatakan akan sangat sulit memperoleh U$ di pasar. Selentingan tersebut lebih saya tanggapi sebagai rumor yang sifatnya bisa benar, bisa tidak atau hanya opini seseorang saja. Terlepas dari benar-tidaknya kabar tersebut akan terekfleksi pada pergerakan market minggu depan.

Saham-saham bc banyak juga yang sudah menembus ma 200 yang banyak diyakini sebagai sinyal pembalikan. Beberapa saham kecil justru terlihat masih kuat dan bertahan diatas ma 200. Indek global pun juga berada di bawah ma 200, kecuali DAX, DOW, Nasdaq dan S & P 500, itulah dasar banyak analis yang mengatakan Dow sementara ini masih terjaga dalam trend naiknya, disamping indiktor ekonominya yang semakin membaik.

IHSG
sendiri banyak diramalkan oleh analis TA, dengan berbagai macam support dan prediksinya sendiri-sendiri. Salah satu yang menjdi perhatian adalah ma 200 yang mungkin over shoot dan terjadi bounce dalam waktu cepat, untuk selanjutnya bergerak sesuai sentiemen yang berkembang. Sebagai pembanding boleh cermati pergerakan LSIP sebagai bahan study kasus.

Harga oil yang belum beranjak rebound menjadi perhatian terendiri para analis, diamping U$ yang juga bergerak menguat. Tetap jaga posisi cash, jangan terbawa nafsu untuk memaksakan trading.

Save trade and happy profit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.