Koreksi mulai liar, IHSG minus 71 poin merupakan salah satu bursa yang minus dalam, dibanding bursa Asia lainnya. Koreksi yang diperkirakan akan di maintain hari ini terjawab dengan net sell asing yang cukup besar Rp 773 M. Support IHSG masih di 3900 dan 3800, penurunan hari ini di motori oleh saham-saham bc BMRI, SMGR dan ASII juga saham bc lainnya.
Selain faktor global yang juga cenderung turun, pasar juga berspekulasi dengan sentimen internal diantaranya rencana kenaikan tarif listrik dan soal BBM. Khusus mengenai BBM masih simpang siur antara subsidi terbatas atau opsi kenaikan BBM, juga persoalan buruh yang penyelesaiannya masih belum ada titik temu melalui jalur hukum yang ada. Sebagai akibat dari berbagai persoalan diatas asing merespon dengan melakukan penjualan yang cukup masif. Semen sector yang awal January di akumulasi sebagai antisipasi tahun infrastruktur, hari ini menyumbang penurunan IHSG yang cukup dalam. Demekian juga banking sector dan ASII, sedangkan saham- saham permen mulai bermunculan kembali diantaranya BIPP dan TRIL yang closing AR.
Untuk besok cermati support IHSG di 3800, sambil melihat apakah tekanan jual masih deras. Eropa, Dow dan commodity juga perlu di cermati. Dalam sikon seperti ini tetap perhatikan posisi cash management, seperti yang selalu saya ingatkan dalam posting beberapa hari terakhir ini.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.