Buy on Weakness? IHSG closing minus 73 poin setara -1,9%, asing juga net sell Rp 450 M. Setelah selesai melakukan scanning saham, saya rasanya tidak tahu menulis apa untuk review artikel hari ini semuanya sudah jelas. Kemudian saat saya update market global, tiba-tiba muncul ide yang menurut saya cukup bagus untuk direnungkan sebagai cerminan pergerakan market hari ini.
Closing dari Dow semalam cukup ekstrim minus 3,2% juga S&P dan NASDAQ semuanya minus diatas 3%. Eropa minus 2%yang menurut saya lebih wajar dibandingkan market Amerika. Pagi hari market Asia merespon penurunan semalam bervariasi. Jika sejalan harusnya rata-rata minus 2%, tapi Hangseng berlebihan dengan minus 5,25%. Penurunan semalam dipicu naiknya yield bond Italy ke level 7%-an alasan yang sangat klise. Sejak beberapa hari yang lalu semua pelaku pasar juga sudah mengetahui persoalan Yunani dan Italy, yang aneh adalah respon market semalam. Karena penyebabnya juga bukan hal yang baru, persoalan tarik ulur tentang budgeting maupun pengganti PM yang akan turun sampai kemugkinan jika Yunani keluar dari Euro zone semuanya sudah di antisipasi dan sudah price in di market. Mungkin isue berikutnya problem yang ada di Portugal, Iceland dan Spanyol.
Masih ingat posting tanggal 3 November? Bisa refresh kembali untuk lebih jelasnya. Formasi besok bisa jadi akan terulang kembali. Saat artikel ini ditulis Eropa sudah mulai plus diatas 0,5% dan DF + 120 poin. Mungkin yang cut loss hari ini akan pusing tujuh keliling kalau besok ternyata open gap up dan masih rally.
Hari ini banyak saham yang open gap down, jika Dow nanti malam closing diatas 100 poin bisa jadi gap hari ini akan tertutup kembali dan masih rally. Berita yang cukup mengejutkan adalah penurunan BI rate sebesar 50 bps menjadi 6%. Sisi positifnya akan bagus buat banking, property dan consumer good, buat market juga akan bagus kedepannya ini merupakan faktor internal. Sisi negatifnya porsi asing di SBI mungkin akan semakin berkurang karena kurang menarik lagi. Pertanyaannya jika mereka keluar dari SBI akan lari kemanakah? Jika ke pasar saham maka likuiditas akan berlimpah dan memicu bullish di market, ini yang kita harapkan kalau yang terjadi sebaliknya bersiaplah sedia payung sebelum hujan.
Oil dan gold naik kembali yang juga bagus buat saham-saham commodity. Seandainya ketiga sector diatas ditambah dengan commodity sector naik bersamaan bisa dibayangkan ke manakah IHSG kita? Faktor negatif buat besok adalah efek weekend yang yang identik dengan profit taking, biasanya pelaku lokal cenderung hit and run atau wait and see. Kita lihat saja apa yang terjadi besok pagi, saya masih tetap dengan pendapat saya dan silahkan masing-masing mencernanya sendiri. Karena tidak ada yang tahu dengan pasti mau kemana market esok hari, semuanya hanyalah prediksi yang dibuat dengan data-data yang ada.
Untuk besok tidak ada analisa secara khusus, cermati saham-saham dari sector diatas, terutama yang asing banyak net buy dan saham-saham katagori bc, seperti rekomendasi beberapa hari terakhir.
Save trade and happy profit.
Closing dari Dow semalam cukup ekstrim minus 3,2% juga S&P dan NASDAQ semuanya minus diatas 3%. Eropa minus 2%yang menurut saya lebih wajar dibandingkan market Amerika. Pagi hari market Asia merespon penurunan semalam bervariasi. Jika sejalan harusnya rata-rata minus 2%, tapi Hangseng berlebihan dengan minus 5,25%. Penurunan semalam dipicu naiknya yield bond Italy ke level 7%-an alasan yang sangat klise. Sejak beberapa hari yang lalu semua pelaku pasar juga sudah mengetahui persoalan Yunani dan Italy, yang aneh adalah respon market semalam. Karena penyebabnya juga bukan hal yang baru, persoalan tarik ulur tentang budgeting maupun pengganti PM yang akan turun sampai kemugkinan jika Yunani keluar dari Euro zone semuanya sudah di antisipasi dan sudah price in di market. Mungkin isue berikutnya problem yang ada di Portugal, Iceland dan Spanyol.
Masih ingat posting tanggal 3 November? Bisa refresh kembali untuk lebih jelasnya. Formasi besok bisa jadi akan terulang kembali. Saat artikel ini ditulis Eropa sudah mulai plus diatas 0,5% dan DF + 120 poin. Mungkin yang cut loss hari ini akan pusing tujuh keliling kalau besok ternyata open gap up dan masih rally.
Hari ini banyak saham yang open gap down, jika Dow nanti malam closing diatas 100 poin bisa jadi gap hari ini akan tertutup kembali dan masih rally. Berita yang cukup mengejutkan adalah penurunan BI rate sebesar 50 bps menjadi 6%. Sisi positifnya akan bagus buat banking, property dan consumer good, buat market juga akan bagus kedepannya ini merupakan faktor internal. Sisi negatifnya porsi asing di SBI mungkin akan semakin berkurang karena kurang menarik lagi. Pertanyaannya jika mereka keluar dari SBI akan lari kemanakah? Jika ke pasar saham maka likuiditas akan berlimpah dan memicu bullish di market, ini yang kita harapkan kalau yang terjadi sebaliknya bersiaplah sedia payung sebelum hujan.
Oil dan gold naik kembali yang juga bagus buat saham-saham commodity. Seandainya ketiga sector diatas ditambah dengan commodity sector naik bersamaan bisa dibayangkan ke manakah IHSG kita? Faktor negatif buat besok adalah efek weekend yang yang identik dengan profit taking, biasanya pelaku lokal cenderung hit and run atau wait and see. Kita lihat saja apa yang terjadi besok pagi, saya masih tetap dengan pendapat saya dan silahkan masing-masing mencernanya sendiri. Karena tidak ada yang tahu dengan pasti mau kemana market esok hari, semuanya hanyalah prediksi yang dibuat dengan data-data yang ada.
Untuk besok tidak ada analisa secara khusus, cermati saham-saham dari sector diatas, terutama yang asing banyak net buy dan saham-saham katagori bc, seperti rekomendasi beberapa hari terakhir.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.