Nggak ada window dressing. IHSG closing minus 107,5 point (-2,43%) asing net sell Rp 748 M dengan value transaksi sebesar Rp 5,4 T. Habis sudah harapan moment window dressing untuk hari ini. Sikon market baik regional maupun global yang belum kondusif membuat pelaku pasar profit taking dengan sisa-sisa return yang semakin menipis.
Market betul-betul dihantui oleh sentimen negatif tentang Obama care dan Government shutdown. Sejak tahun 1976 sudah terjadi sebanyak 17 kali pemerintahan di tutup alias tidak beroperasi. Lamanya penutupan bermacam-macam mulai dari sehari sampai 21 hari. Jadi sebenarnya ini tidak perlu tertalu dikhawatirkan, justru bisa menjadi buying opportunity. Hari ini akan ada keputusan soal itu di US, jika lolos bukan tidak mungkin market besok rebound dan sebaliknya. Sentimen internal yang ditunggu pelaku pasar adalah angka inflasi yang akan di umumkan besok. Sementara itu terlihat asing masih agresif sell off di saham-saham bc seperti BBRI,SMGR TLKM dan BMRI yang merupakan 4 besar hari ini. Watch kemarin cukup berhasil dengan TINS yang naik 3%. Watch besok : MSKY resist 1840 dan 1880, support: 1770 dan 1740, stop loss 1720. Closing di bawah 1720 berpotensi downtrend kembali dan close diatas 1840 berpotensi menuju 1940. Tetap cermati arah market terlebih dahulu.
Cermati Dow, Eropa dan commodity. Oil masih downtrend dan gold kembali naik merespon ketidakpastian yang terjadi di pasar. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.