Akhirnya Panic yang muncul. IHSG closing plus 207.48 ( +4,65%) asing membuat surprise dengan net buy Rp 1.178 M yang diimbangi dengan value transaksi harian sebesar Rp 11,1 T. Saat open memang banyak yang panic, mereka yang sudah punya saham akan panic selling melihat harga naik mendekati auto reject atau diatas 15%. Sebaliknya yang belum punya saham juga panic buying, makan kanan berapapun harganya, takut nggak ikut party yeeee.
Semua kepanikan ini dipicu oleh keputusan The Fed yang tetap melanjutkan QE. Semua prediksi analis banyak yang salah dengan surprise The Fed ini. Saya sendiri juga tidak menduga keputusannya seperti itu, tapi yang jelas The Fed akan mengambil kebijakan yang nyaman buat mereka, seperti yang saya posting kemarin. Kebijakannya bagus, sudah pasti saham bc yang turun sehari sebelumnya akan balik keatas. Memang ini termasuk kepanikan yang luar biasa, dimana IHSG sempat naik 7%, yang belum pernah terjadi sebelumnya, paling tidak untuk 10 tahun terakhir ini. Banyak saham yang open gap up dan beberapa closing dengan formasi candle inverted hammer. Artinya kemungkinan profit taking esok hari masih ada. Bagi mereka yang swing trader bisa memanfaatkan sikon ini. Saya tidak mencantumkan watch list, hanya saja sebaiknya berhati-hati untuk saham yang punya gap bawah hari ini.
Cermati Dow, Eropa dan commodity, terutama gold yang bergerak cukup volatile. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.