Medium uptrend. IHSG closing plus 18,9 poin asing net sell Rp 196 M dengan value transaksi sebesar Rp 4,7 T. Pergerakan saham-saham bc kembali mix juga sectoralnya, ini mungki adalah bagian strategy dari fund-funf besar untuk rebalancing portofolio-nya. Terkait dengan perubahan indikator makro ekonomi yaitu nilai tukar, inflasi, suku bunga dan twin deficit.
Berikut adalah 4 saham dengan posisi net sell asing terbesar : PGAS, SILO, SMGR, TLKM, sedangkan 3 besar saham yang diakumulasi asing: ICBP, BMRI dan MNCN. Sektor konstruksi kemarin Jumat masih menjadi idola, secara TA, peluang untuk bull rally masih terbuka. Banyak juga saham yang mendekati ma 200-nya, ini merupakan penentuan trend jangka panjang. Kalo mereka berhasil melewatinya dengan value yang valid, long term-nya menjadi bullish dan sebaliknya. Biasanya yang terjadi adalah konsolidasi untuk beberapa waktu dikisaran ini, sebelum tercipta trend yang baru. Sector property termasuk lagging dibanding sector lainnya, yang kemungkinan akan segera menyusul. Watch besok: RALS, WIKA, TOTL, BBTN, DILD dan GGRM. Cermati arah market terlebih dahulu, terutma posisi asing yang kembali net sell, setelah 3 hari net buy.
Eropa, dan Dow masih flat, commodity mix gold kembali melanjutkan trend turunnya, setelah kemungkinan invasi ke Syria mereda. Oil masih mix, sementara yang cukup ditunggu adalah keputusan The Fed soal tapering. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.