Turun lagi. IHSG closing minus 22 poin, asing net sell Rp 148 M dengan value transaksi sebesar Rp 4,8 T. Sudah 3 hari ini value berkisar diangka-angka itu aja. Walau Eropa nampak rebound, IHSG masih anteng aja. Salah satu penyebabnya diduga pelaku pasar masih menunggu pengumuman oleh Dewan Gubernur soal BI rate. Jika naik akan jelek dampaknya bagi indeks dan sebaliknya, paling tidak secara teori seperti itu.
Beberapa saham bc masih menekan indeks, seperti SMGR, BBRI dan ASII. GGRM hari ini naik signifikan, secara teori akan berlanjut, tapi kita lihat saja benar-nggaknya. Hari ini ada yang menarik tentang PNLF, saat di bawa turun dan break support, dengan cepat balik arah dan memberikan sinyal reversal walaupun belum confirm. Watch besok masih pada saham-saham heboh seperti: ARNA, GGRM, ULTJ dan ADES tentu contoh diatas semuanya rawan juga dengan profit taking. IHSG sudah turun 5 hari berturut-turut, besok adalah penentuan untuk bounce atau lanjut mrnjadi 7 hari.
Eropa saat artikel ini ditulis masih berada di green zone tinggal lihat closingnya, juga untuk Dow, oil dan commodity. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.