Bimbang lagi? IHSG closing plus 20 poin, untuk pertama kalinya asing kembali net buy sebesar Rp 149 M setelah sebelumnya net sell beberapa hari. Secara TA IHSG ada potensi untuk rebound yang sejalan dengan market Asia. Berbeda dengan kondisi bursa Eropa dan Dow yang pada Jumat closing di zona merah. IHSG sendiri terkadang searah dan sering pula anomali dengan gerakan Dow, mana yang terjadi baru bisa tahu saat Senin besok.
Saham-saham coal sector masih tertekan, sementara kejelasan emiten mana saja yang terkena dampaknya masih simpang siur. Cement sector tampaknya bisa menjadi salah satu pilihan fast trade untuk besok , disamping beberpa saham lain yang masuk dalam watch list. Diantaranya adalah: SMGR, INTP, SMCB, MAPI, TRST, dan MAIN, tentunya jika sikon mendukung. Wacana kenaikan BBM pada bulan Mei bisa jadi akan memicu sentimen negatif, walaupun kenaikannya bersyarat.
Cermati juga commodity terutama oil dan gold, yang bisa membawa sentimen tersendiri bagi saham-saham commodity. Tetap jaga posisi cash management dan disiplin trading plan.
Save trade and happy profit.
Saham-saham coal sector masih tertekan, sementara kejelasan emiten mana saja yang terkena dampaknya masih simpang siur. Cement sector tampaknya bisa menjadi salah satu pilihan fast trade untuk besok , disamping beberpa saham lain yang masuk dalam watch list. Diantaranya adalah: SMGR, INTP, SMCB, MAPI, TRST, dan MAIN, tentunya jika sikon mendukung. Wacana kenaikan BBM pada bulan Mei bisa jadi akan memicu sentimen negatif, walaupun kenaikannya bersyarat.
Cermati juga commodity terutama oil dan gold, yang bisa membawa sentimen tersendiri bagi saham-saham commodity. Tetap jaga posisi cash management dan disiplin trading plan.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.