Konsolidasi. IHSG closing minus 50 poin asing net buy Rp 191 M dengan value transaksi sebesar Rp 5,6 T. Pertanyaan yang ramai dibicarakan: Apakah ini awal dari koreksi di IHSG? Saya akan mencoba menjawab secara logika aja. Pertama kenaikan IHSG adalah inflow capital yang sangat besar sekitar Rp 11 T, jika inflow ini berhenti atau berbalik arah menjadi outflow otomatis kenaikan akan tertahan. Bahkan sangat mungkin akan menjadi siklus downtrend. Sudahkah ini terjadi? Hari ini asing masih net buy tinggal menunggu apa yang terjadi besok. Seandainya masih net buy besar, bisa dikatakan IHSG masih terkendali untuk naik lebih jauh dan sebaliknya.
Lebih lanjut, banyak yang bertanya apa yang harus dilakukan? Kembali lagi tergantung saham apa yang kita pegang. Hindari saham yang sedang ditekan oleh fund asing, contohnya BBRI yang hari ini net sell sebesar Rp 230 M. Bagi yang kontrarian tentu bisa mulai entry pada saham yang masih diakumulasi oleh fund asing dengan konsekuensi berani cut loss jika melewati batasan turun yang ditargetkan dengan tetap disiplin pada prinsip money management. Sedangkan yang tidak terbiasa dengan disiplin sebaiknya menungu sampai sikon cukup kondusif. IHSG turun lebih karena pengaruh dari Hangseng yang minus 1,5 % merespon indeks Shanghai yang turun 3,65% .Karena kondisi di China yang memang kurang bagus.
Watch besok sementara tidak ada yang rekomendasi dulu, tentu bagi yang veteran justru entry memanfaatkan pantulan-pantulan yang terjadi. Beberapa saham memang masih terlihat cukup kuat seperti AKRA dan MAPI. Cermati Eropa, Dow dan commodity. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.