Menanti entry point. IHSG closing minus 78,7 poin asing semakin menggila dengan net sell Rp 863 M, dengan value transaksi sebesar Rp 4,7 T. Market di buat galau oleh koreksi ini, banyak juga yang panik selling, terlebih lagi bursa Asia juga pada dalem koreksinya.
Gempuran dari saham-saham bc seperti BMRI, BBRI dan TLKM turut memperparah keadaan, selain itu yang bikin khawatir adalah net sell asing yang belum mau berhenti. Kurs Rupiah yang sempat menyentuh Rp 11.605/ U$ juga berkontribusi sebagai sentimen negatif bursa. Itu semua gambaran psikologis dari market, belum lagi masih ada yang berharap “kemungkinan terjadinya margin call” kalo memang ada. Secara TA IHSG masih ada gap 4191 dan 4072, support terdekat 4239, sedangkan potensi bounce ada gap atas di 4371. Hampir semua saham bc ada di oversold area, dan kena lower band. CPO, masih cukup kuat, dibanding sector yang lain. Watch besok tetap cermati bc seperti BBRI, BMRI, ASII dan TLKM jika memang berpotensi bounce. Sebaliknya kalo masih mau turun, cermati pergerakannya, apakah masih tertekan deras atau mulai reda.
Saat artikel ini ditulis Eropa sudah di kandang beruang 1%, tinggal lihat Dow. Juga pergerakan commodity yang mulai liar. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.