Downtrend. IHSG closing minus 61 poin dibawah support 5079 asing masih net sell sebesar Rp 649 M dengan value transaksi sebesar Rp 11,8 T. Posisi jual asing memicu penurunan yang cukup dalam, bisa jadi terkait dengan strategy yang mereka terapkan terutama bila dikaitkan dengan pelemahan Rupiah yang mulai liar. Secara umum jika asing quit, Rupiah cenderung melemah. Apakah asing melakukan rebalancing porto mereka? Semua kemungkinan bisa terjadi, karena alternatifnya juga ada seperti di government bond Jepang yang memberikan yield tinggi.
Watch besok : RALS, ISAT, ACES, dan MNCN, tentu saja jika sikon memungkinkan. Support IHSG jangan sampe turun di bawah 5038, jika ini break maka uptrend line 3 bulan terakhir akan patah dan memicu koreksi yang berkelnjutan. Sebaliknya jika support ini cukup kuat akan menjadi trigge untuk rebound sambil mencari keseimbangan baru. Pasar juga masih menunggu angka inflasi yang akan keluar esok hari, sekaligus akan memberi gambaran trend dari inflasi tahunan. Sebagian kenaikan harga barang tentu berimbas pada inflasi, hanya market akan meliht sejauh mana kenaikannya.
Dow dan market US rata-rata minus 1% pada penutupan Jumat, demikian juga yang terjadi dengan indeks di kawasan Eropa. Oil dan gold rata-rata juga turun sekitar 1,7% yang menunjukan kekhawatiran market tehadap ekonomi global yang belum membaik. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.