Ready to bounce? IHSG closing minus 97 poin setara dengan 1,92 % asing seperti orang yang panic selling dengan net sell sebesar Rp 1,7 T value transaksi sebesar Rp 8,5 T. Bagi pembaca setia web/blog ini tentu sudah bisa antisipasi, sejak beberapa hari yang lalu saya sudah warning . Sekarang adalah menantikan kapan saatnya entry point. Beberapa saham sudah membentuk pola 3 cabe rawit dan pada hari ke 4 peluangnya untuk bounce sebesar 50%. Sebagian lagi keluar dari lower band-nya, juga mempunyai peluang yang sama dengan pola 3 cabe rawit.
Watch besok lebih baik tidak saya kasih, karena peluangnya justru pada saham-saham yang telah turun banyak dari yang sebelumnya uptrend. Jika IHSG rebound, tentu saham-saham bc yang diangkat terlebih dahulu, pilih yang uptrend saja. Berikutnya baru saham lapis dua dan tiga yang akan mengikutinya. Menantikan entry point setelah koreksi gampang-gampang susah, biasanya yang ada dimarket tentu bisa action lebih dulu.
Cermati Dow, Eropa dan commodity. Mei ternyata mengalami deflasi tipis, tinggal menantikan BI rate apakah antisipasi atau reaktif policy yang akan diambil. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.