Turun lagi? IHSG closing minus 88 poin asing masih ngotot jual terus (Rp 1.268 M) dengan value transaksi sebesar Rp 6,4 T. Sentimen positif dari Dow, Eropa dan bursa Asia lainnya belum mampu menghentikan laju penurunan IHSG. Secara TA jelas belum ada tanda-tanda pembalikan. Meski begitu dalam minggu ini, sepertinya akan muncul sinyal entry hanya masalah waktu aja. Why? Cause koreksi yang terjadi sudah mencapai kondisi oversold, dan jika dilihat beberapa saham sudah turun lebih dari 15%. Hanya soal timing aja, sebelum IHSG naik kembali, setelah overheat.
Saham apa yang perlu dicermati? Tentu jika IHSG mau rebound tidak terlepas dari saham-saham big cap yang akan mendrive indeks. Tidak terlepas juga dari sektornya yang masih di dominasi oleh property, konstruksi, consumer dan infrastruktur. PER IHSG masih sektar 18,4x, Nikkei sudah 24,8 x, Philippines 20,4 x. kalo dibanding dengan Hangseng, dan Dow tentu mereka lebih rendah karena growth mereka juga tidak sebagus IHSG dan PSEI.
Data historis juga sering terlihat IHSG naik sangat kencang dan sangat mungkin naik diatas 2% hanya dalam sehari aja. Tentu kita tidak pernah tahu kapan pastinya, hanya saja dugaan saya mungkin bisa terjadi dalam minggu ini atau paling lambat minggu depan.. Apalagi kalo soal BBM juga sudah ada kepastian. Cermati juga closing dari Dow, Eropa dan commodity. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.