DISCLAIMER

DISCLAIMER




Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Semua keputusan menjadi tanggung jawab anda masing-masing. Berhati-hatilah dalam investasi dipasar modal. Pelajari terlebih dahulu segala resikonya sebelum mengambil keputusan, apabila salah bisa menimbulkan kerugian.




Selasa, 11 Juni 2013

Rich trader review 11-06-13 Irrational market

Irrational market. IHSG closing minus 167,4 poin asing semakin gila kayaknya dengan net sell Rp 2018 M merupakan yang terbesar dalam 2 minggu terakhir sampai saat ini, dengan value transaksi sebesar Rp 8 T. Kenapa judulnya irrational market, itu menceminkan over fear yang berlebihan. Tentu saja banyak sekali beredar opini atau rumor-rumor yang menurut saya hanya numpang lewat saja. Secara TA IHSG ada gap di 4548 dan MA 200 ada di 4550. Posisi terakhir membuat trend kenaikan IHSG sudah patah dengan tertembusnya up-trend line  sejak Juni 2012. Bagi yang disiplin ikut TA tentu tabu untuk entry saat ini, sampai ada pembalikan arah.

Sekarang saya mencoba melihat dari sudut yang berbeda, ada rumor jika uang dari Asia akan balik lagi ke Amerika karena kondisi disana membaik. Kalo Amerika mulai membaik memang benar dalam arti resiko sistemik seperti 2008 sudah mengecil atau bahkan tidak ada. Tapi jika growth-nya tinggi, nggak juga ini terlihat dari kebijakan bunga rendah oleh The Fed yang berarti inflasi juga kecil dan terbukti masih diteruskannya QE yang sudah masuk jilid 3. Meski beredar rumor QE akan dihentikan, saya rasa masih akan terus diperpanjang minimal sampai akhir tahun. Alasan lainnya jika memang benar asumsi diatas, tentu Dow tidak akan merah juga, saat artikel ini ditulis  Dow –0,8%.  Analisa lainnya mengatakan PE IHSG sudah terlalu tinggi, sehingga dianggap terlalu mahal. Lalu bagaimana menjelaskan koreksi yang terjadi pada SET (bursa Thailand) yang hari ini terkoreksi –4,97% dengan PE hanya 16.6x PSEI 20,47x dan Nikkei 24,49x, sedangkan IHSG hanya 17,67 x  saja. Secara umum all market mengalami koreksi, jadi kalo ada dana yang masuk ke AS, tentu market disana malah naik bukan ikut koreksi.

Ada juga analisa  lainnya mengatakan Neraca perdagangan kita defisit sejak 2012 sehingga memicu koreksi yang berlebihan, anggaplah benar. Bagaimana menjelaskan kenaikan IHSG di 2012 yang berada di 3857 jutru naik mencapai 5250 di 2013? Jika memang jelek tentu sepanjang 2012 sampai 2013 kita sudah berdarah-darah. Ini adalah analisa yang bias, mengapa? Karena hanya mengatakan sepotong-sepotong saja, memng benr kita deficit tapi juga ada hal positif lainnya. Fakta lain adalah ekonomi kita diprediksi tumbuh diatas 6%. Rating investment grade yang diberikan oleh beberapa lembaga pemeringkat dunia, yang membuat dana asing masuk ke dalam negeri. Pertanyaan berikutnya adalah mengapa asing net sell terus? Sampai malam ini saya belum menemukan reason yang masuk akal, kecuali mereka semua sudah tahu kalo LK Q2 yang akan rilis sangat jelek, sehingg mereka keluar dari market. Sejauh ini fundamental ekonomi kita temasuk salah satu yang terbaik di dunia yang dikatagorikan dalam TMPI ( Turkey, Mexico, Philippine , Indonesia). Kembali lagi analisa saya juga bisa salah, saya hanya mengajak semua untuk berpikir rasional. Tidak termakan oleh rumor-rumor yang ada di market. Strategy untuk entry tentu terserah masing-masing. Bagi yang yang mau menunggu sinyal entry juga silahkan. Bagi yang masih yakin dengan fundamental juga silahkan, yang erpenting anda tahu apa yang anda lakukan. Termasuk resiko yang anda hadapi dan trading plan yang anda siapkan, jika market bergerak tidak sesuai prediksi anda. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.

Save trade and happy profit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.