Dead cat bounce? IHSG kembali minus 90 poin (-1,92%), jadi kenaikan kemarin impas sudah dengan penurunan hari ini. Asing masih net sell Rp 1.227 M dan value transaksi juga masih besar Rp 7,5 T, seakan-akan, IHSG mau kiamat. Apakah ini yang disebut dead cat bounce? Dalam posting kemarin rasanya sudah cukup jelas kira-kira apa yang akan terjadi di market. Banyak teman saya yang mengatakan ini harus rebound. Saya sih bukan mempersalahkan rebound-nya kapan, tapi lebih kepada persiapan mental kita. Artinya kita harus berani untuk ambil posisi untuk saham yang memang FA-nya bagus dan sekarang lagi diskon. Ini penting karena di luar, sudah banyak beredar opini yang menurut saya menyesatkan, semisal FEAR yang berlebihan sehingga justru membuat orang semakin takut.
Kapan saatnya masuk? Tentu jika semuanya sudah tenang, market tidak volatile seperti sekarang ini. Dimana saham-saham yang kemarin naik, tanpa sebab langsung hari ini koreksi. Sebut saja seperti TLKM, UNVR dan ASII.Siapkah kita jika menanti reversal, yang menurut sebagian orang harus terjadi. Ternyata sama bandar dikerjain, dan masih ditekan terus ke bawah sampai orang sudah nyerah. Ini juga bagian dari permainan yang disebut dengan psikologi market. Dimana perasaan orang justru dipermainkan, harapan dan ketakutan diombang-ambingkan. Intinya lebih penting kita mencermati sikon dalam negeri, selama masih bagus selective buying adalah kesempatan untuk entry market. Hari ini rapat dewan Gubernur sepakat menaikkan BI rate 25 basis poin menjadi 6%, sebagai antisipasi kenaikan inflasi. Moment berikutnya adalah menunggu kenaikan BBM yang sangat mungkin terjadi dalam waktu dekat ini. Sektor konstruksi dan property masih ada beberapa yang cukup menarik.
Cermati sikon global dan pergerakan commodity dunia. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.