Rich trader review 21-06-13 Menuggu entry sinyal

Menuggu entry sinyal. IHSG closing minus 114,6 poin setara –2,48% asing juga masih menggila dalam sell off sebesar Rp 2195 M, dengan value transaksi harian Rp 6,2 T. Kegilaan ini rasanya  belum mau berakhir yang terjadi pada hampir semua market di dunia. Jumat kemarin, akhirnya pemerintah menaikkan harga BBM, setelah ketidakpastian yang cukup lama. Diharapkan dengan kenaikan ini akan menyehatkan keuangan negara. Ujung-ujungnya fundamental ekonomi kita justru lebih kuat dan pada akhirnya akan menarik buat investor asing yang memang masih memegang peranan di market kita.

Apakah ini saatnya masuk ke market? Kalo bicara TA, tentu jawabannya belum, entry hanya jika sinyal TA memang mengatakan demikian dan itu bagian dari disiplin dalam trading plan. Memang keadaan ini membuat frustasi, mereka yang tidak sabar untuk entry karena melihat harga sudah turun 20%, bahkan lebih. Inilah salah satu kunci kesuksesan seorang investor, sabar dalam menunggu saat yang tepat. Saat ada pantulan, semua orang berharap ini adalah turning point, dan terjadi panic buying apakah ini waktunya?. Tentu harus dilihat lebih jeli, benar entry point atau hanya bull trap semata. Disatu sisi jika kita yakin ekonomi Indonesia bagus, kenapa tidak entry sekarang? Kembali lagi , kalo kita memang mau disiplin dengan  TA, dan masih mengindikasikan penurunn yang lebih jauh. Kenapa harus memaksakan diri masuk saat ini? Hanya takut tidak dapat barang alias kita berjudi dengan market. Jadilah bijak jika menyangkut tentng uang, jangan sampai profit yang sudah didapat hilang dalm sekejap.

Dow closing plus 0,28%, market Eropa rata-rata minus. Gold break 1300 , berada dikisaran U$ 1296/ tray oz . Market masih sangat volatile, di sisi lain pemerintah Korea Selatan juga berencana mengetatkan likuiditas perbankannya. Tentu ini menjadi sentimen yang kurang bagus buat market disana. Tetap disiplin dengn trading plan dan money management.

Save trade and happy profit.