Masih sama sih. IHSG closing minus 10 poin asing juga belum abis net sellnya Rp 1174 M dengan value transaksi harian sebesar Rp 5,6 T. Volatile yang besar masih menjadi trigger naik turunnya bursa global, tidak hanya IHSG, Hangseng, DF juga dengan gampangnya naik turun 0,7% berkali-kali. Sentimen pergerakan lebih kepada China yang kemarin saya bahas. Setelah PBOC (People Bank Of China) akan melakukan intervensi, market langsung merespon positif, termasuk DF yang kembali di jalur hijau.
Saat pre close asing net sell 1 M kurang dikit (960-an) IHSG + 30-an. Sesudah close diatas jam 4 sore asing net sell Rp 1174 dan IHSG minus 10 point. Artinya saat terjadi pembentukan harga hanya dengan sekitar 200 M, IHSG yang tadinya plus langsung dibalik menjadi minus. Mekanisme yang digunakan dengan menurunkan beberapa harga saham-saham BC seperti BMRI, UNVR dan TLKM. Disini terlihat harga dengan gampang bisa diatur, mereka yang mempunyai cash atau barang cukup besar bisa melakukan pembentukan harga, dengan catatan posisi bid over yang ada memang tipis.
Support IHSG dalam posting kemarin sempat tersentuh, next support 4224 sampai 4204. Sebaiknya tetap waspada, market benar-benar belum bersahabat. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.