Global Effect, IHSG closing minus 46 poin asing kembali net buy Rp 138 M dan value transaksi sebesar Rp 3,5 T. Sinyal reversal yang kemarin mucul pada beberapa saham kembali amburadul sebagai akibat turunnya Dow dan diperparah lagi oleh sentimen negatif yang berasal dari Yunani. Maraknya demonstrasi di Yunani untuk menentang pengetatan anggaran yang berakhir ricuh menjadi pemicu turunnya indeks di kawasan Eropa.
Saat artikel ini ditulis Eropa minus diatas 1%, bahkan CAC meyentuh minus 2%. Tetap cermati closing dari Eropa, Dow dan commodity, yang menyeret turun harga oil di kisaran U$ 90 / barrel. Bursa di kawasan Asia juga berakhir di zona merah.
Sepertinya koreksi yang terjadi masih tergolong sehat setelah hampir dua minggu IHSG rally cukup besar. Kuncinya adalah posisi asing, selama tidak net sell besar, berarti IHSG masih dimaintain. Tidak semua saham bisa dilakukan strategy BOW, lebih baik menerapkannya pada saham yang uptrend dan masih diakumulasi oleh asing. Beberapa saham yang asing masih net buy hari ini adalah: BBRI, BMRI dan BBNI sebaliknya saham yang dilepas oleh asing SMGR, ASII, UNTR dan BBCA. Khusus mengenai UNTR lebih kepada antisipasi LK Q 3 yang diprediksi turun dibanding periode sama pada tahun lalu. Secara tidak langsung juga akan berimbas pada induknya yaitu ASII. Koreksi ini sebenarnya untuk adjust supaya PER dapat kembali di harga wajarnya.
Bagi yang melakukan BOW harap diperhatikan trend yang terjadi dan efek weekend. Semuanya memang dapat berbalik arah sewaktu-waktu. IHSG sendiri ada gap di 4103, setelah 4185 sudah tertutup sempurna. Untuk besok tidak ada watch list dulu, jika ada tanda reversal saya akan warning via YM dan BBM aja.
Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.