Berbalik arah? Pagi-pagi sampai di kantor saya menyempatkan posting untuk mengingatkan agar hati-hati. Berkaitan dengan oil yang turun cukup dalam, walaupun saham-saham commodity relatif bertahan, tapi IHSG kembali minus di atas 1%. Kondisi ini bertolak belakng dari sehari sebelumnya dimana sinyal entry terlihat di banyak saham dan cukup kuat, itulah salah satu kelemahan TA. Sinyal sore hari tidak memperhitungkan pergerakan Dow yang closing pagi hari. IHSG closing minus 42 poin dan asing kembali net sell Rp 112 M dengan value transaksi berkisar di angka Rp 3,2T.
Jika besok IHSG flat saham -saham ini bisa dicermati: ASGR, BUMI, BJBR, dan WIKA. Peranan grup Bakrie hari ini cukup besar, jika sejak pagi grup ini tidak ditarik, minus bisa semakin dalam. Sementara itu secara sektoral pergerakan terlihat mix, baik itu saham yang net buy, maupun yang net sell.
Cermati oil apakah support U$ 80 akan break atau tidak. Dow, Eropa dan commodity lainnya juga menjadi penentu pergerakan esok hari. Selain efek weekend, waspadai TA yang sudah overbought dan cenderung koreksi. Hanya saham-saham tertentu yang terlihat masih bisa rally.
Save trade and happy profit.
Jika besok IHSG flat saham -saham ini bisa dicermati: ASGR, BUMI, BJBR, dan WIKA. Peranan grup Bakrie hari ini cukup besar, jika sejak pagi grup ini tidak ditarik, minus bisa semakin dalam. Sementara itu secara sektoral pergerakan terlihat mix, baik itu saham yang net buy, maupun yang net sell.
Cermati oil apakah support U$ 80 akan break atau tidak. Dow, Eropa dan commodity lainnya juga menjadi penentu pergerakan esok hari. Selain efek weekend, waspadai TA yang sudah overbought dan cenderung koreksi. Hanya saham-saham tertentu yang terlihat masih bisa rally.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.