DISCLAIMER

DISCLAIMER




Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Semua keputusan menjadi tanggung jawab anda masing-masing. Berhati-hatilah dalam investasi dipasar modal. Pelajari terlebih dahulu segala resikonya sebelum mengambil keputusan, apabila salah bisa menimbulkan kerugian.




Rabu, 28 September 2011

Rich trader review 28-09-11 Bergerak dalam sikon seperti apa?

Bergerak dalam sikon seperti apa? IHSG closing plus 39 poin, asing untuk pertama kalinya membukukan net buy cukup besar Rp 258 M walaupun masih kecil jika dibandingkan dengan capital outflow yang sudah terjadi. Judul diatas saya gunakan untuk mewakili beberapa pertanyaan yang dilontarkan ke saya dari beberapa teman dan pelaku pasar lainnya. Intinya banyak dari pelaku pasar yang beberapa hari terakhir melakukan cut loss saat IHSG mulai memantul kembali. Sebagian juga melakukan cut loss pada saat market downtrend, namun posisi cut loss-nya sudah sekitar 20% bahkan lebih dari posisi harga belinya. Pada saat cut loss diatas 20% dan market masih bergerak turun, kita merasa masih untung dan benar  karena memang harga masih turun. Persoalan timbul saat market mulai memantul lagi, namun secara psikologis sehabis cut loss kita masih trauma "jangan-jangan ini hanya false signal". Akhirnya dalam waktu dekat biasanya 1-2 hari harga sudah menyentuh titik cut loss kita dan masih bergerak ke atas. Kecemasan mulai merasuki diri kita mau buyback koq harga sudah diatas harga cut loss dan artinya kalau kita beli harus nambah dana lagi.

Dalam sikon seprti ini akhirnya kita coba menahan diri, dan 2-3 hari berlalu harga masih naik. Pada saat ini sudah akan banyak berita atau news di koran, web, bahkan maillist yang akan mengatakan market cukup kuat dan sudah pulih kembali. Akhirnya kita pun bimbang dan dengan terpaksa mulai melakukan pembelian, karena takut tertinggal kalau harga masih bergerak naik. Setelah beli tidak lama, terjadi koreksi karena secara TA memang sudah mulai masuk ob area. Disinilah kita akan di buat bingung kembali, masa iya mau cut loss lagi?  Sepenggal cerita diatas mungkin terjadi pada sebagian dari kita, bagaimana meghindarinya?

Saya pun pernah mengalami situasi seperti diatas, dan itu sangat menyakitkan akhirnya saya membuat rule untuk diri saya pribadi maupun kelompok saya. Rule sederhananya adalah disiplin cut loss 2%-3% dari harga beli. Ternyata rule ini mampu melindungi saya dari kerugian yang tanpa batas, minimal jumlah modal awal masih bisa terus terjaga. Itu hanya kalau kita salah posisi ataupun salah memilih saham, seandainya terjadi pada saat kita benar maka semuanya akan tertutupi dengan cepat. Sebagai contoh dalam dua hari terakhir bagi pembaca yang rajin mengikuti posting saya dan membeli PGAS serta BMRI minimal sudah mendapat profit diatas 5%-10%, bahkan bisa lebih. Untuk hari ini ada GJTL  yang masih bisa memberikan profit 5% dalam satu hari saja. Dari sini bisa terlihat kerugian 2-3% akan dengan cepat didapat kembali. Satu lagi supaya kita tidak gampang cutloss, maka posisi beli harus benar-benar diperhatikan, minimal mengikuti sinyal TA yang mendukung untuk entry. Ulasan diatas hanya sebagai review tentang sikap kita dalam melakukan trading, saya pun dulu pernah mengalaminya dan sekarang sudah jauh lebih baik dalam penataan money management. Semoga berguna bagi pembaca sekalian.

Hari ini saya tidak akan membahas market, karena ulasan diatas cukup panjang. Rambu-rambu masih sama seperti pada posting-posting sebelumnya. Sementara saat artikel ini ditulis Eropa masih mix dan market US dibuka dengan plus kecil. Cermati closingnya dan pergerakan commodity price-nya.

Saham-saham yang dicermati buat besok:

PGAS masih boleh dicermati, walaupun potensi profit taking bisa terjadi
Support: 2700...2625
Resist: 2875...2975 dua-duanya merupakan gap

INTP: stoc, william still  uptrend
Support: 13150....13000
Resist: 13550...14000

INDF: stoc dan rsi masih uptrend , volume cukup besar
Support: 4650....4575
Resist: 4975...4825

Watch BMRI, UNTR, CFIN, BBRI, GJTL, JPFA, SMGR

Cermati closing dari Eropa, Dow, serta opening dari Asia terlebih dahulu. Jika mereka closing negatif jangan langsung hajar kanan.

Save trade and happy profit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.