Hari ini bergerak anomali. IHSG closing plus 24 poin asing net buy Rp 76 M, saat open pagi hari IHSG langsung melaju dan sempat menyentuh 3912 atau naik skitar 70 poin dangan net buy asing sekitar Rp 350 poin. Agak aneh karena Dow secara TA cukup jelek dn Asia merespon pada pagi harinya, dimana Hangseng minus sekitar 2%. Tampaknya pelaku pasar masih menunggu sesi dua pada opening Eropa. Siang hari saat inflasi di umumkan banking sector masih bergerak naik sampai akhirnya Eropa buka dengan posisi minus. HSI bergerak turun sampai minus 3%.
IHSG naik dimotori oleh banking sector dan Astra grup dan TLKM, beberapa saham bahkan gap up. Saat sesi 2 saham PGAS semakin ditekan karena antisipasi perubahan FA terkait pendapatannya. Saham penekan indeks adalah PGAS, BMRI dan INDF dan penahannya BBRI, ASII dan TLKM. Untuk simplenya saya akan mengabaikan PGAS karena memang ada problem FA-nya, tetapi BMRI dan INDF ditekan cukup besar sepertinya memang masih ada yang akan mengamankan posisi. Net buy asing sebesar Rp 350 M akhirnya menyusut tinggal Rp 76 M.
Market Amerika malam ini libur terkait peringatan Labor Day, dan saat artikel ini ditulis market Eropa minus diatas 3%. Sementara itu oil price kembali turun di level U$ 84 dan gold naik mendekati U$ 1900/tray oz kembali. Hati-hati terhadap saham commodity.
Untuk besok cermati saham-saham:
APIC, ARNA, BWPT saham bc-nya: BBCA, TLKM, UNTR.
Sepertinya saham-saham kecil akan ramai kembali, saham bc akan bermain jika ada pembalikan arah menjadi uptrend. Salah satunya bila market Asia besok kembali naik dan DF bisa plus diatas 50 poin. Di luar itu jika masih terjadi tekanan bisa jadi saham bc akan kembali jatuh. Satu lagi perhatikan gerakan asing.
IHSG naik dimotori oleh banking sector dan Astra grup dan TLKM, beberapa saham bahkan gap up. Saat sesi 2 saham PGAS semakin ditekan karena antisipasi perubahan FA terkait pendapatannya. Saham penekan indeks adalah PGAS, BMRI dan INDF dan penahannya BBRI, ASII dan TLKM. Untuk simplenya saya akan mengabaikan PGAS karena memang ada problem FA-nya, tetapi BMRI dan INDF ditekan cukup besar sepertinya memang masih ada yang akan mengamankan posisi. Net buy asing sebesar Rp 350 M akhirnya menyusut tinggal Rp 76 M.
Market Amerika malam ini libur terkait peringatan Labor Day, dan saat artikel ini ditulis market Eropa minus diatas 3%. Sementara itu oil price kembali turun di level U$ 84 dan gold naik mendekati U$ 1900/tray oz kembali. Hati-hati terhadap saham commodity.
Untuk besok cermati saham-saham:
APIC, ARNA, BWPT saham bc-nya: BBCA, TLKM, UNTR.
Sepertinya saham-saham kecil akan ramai kembali, saham bc akan bermain jika ada pembalikan arah menjadi uptrend. Salah satunya bila market Asia besok kembali naik dan DF bisa plus diatas 50 poin. Di luar itu jika masih terjadi tekanan bisa jadi saham bc akan kembali jatuh. Satu lagi perhatikan gerakan asing.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.