Aksi jual SUN? IHSG closing cukup dalam minus 75 poin yang mengkhawatirkan adalah aksi jual asing yang mencapai Rp 1.316 M. Panic selling pagi hari dipicu oleh melemahnya rupiah di level 8700. Menjelang pertengahan sesi 1 semakin parah setelah beberpa teman melihat di yahoo sempat menyentuh 9100. Beberapa saat kemudian mulai reda, kemungkinan ada intervensi dari BI sehingga bertahan di 8800-8900.
Sempat beredar rumor yang mengatakan kalau asing hari ini menjual SUN cukup signifikan sehingga harga SUN jatuh. Penjualan dilakukan karena kekhawatiran akan menguatnya U$ dari posisi Dollar-Indeks yang ada kecenderungan untuk uptrend kembali. Pelemahan yang terjadi ini sebenarnya untuk mengamankan profit dari hot money yang masuk akibat carry trade. Sedangkan capital inflow yang sifatnya medium dan long investment tidak terpengaruh oleh carry trade ini. Kebenarannya tolong di cek kembali.
Besok dan beberapa hari ke depan isu nilai tukar akan sangat berpengaruh terhadap market. Pergerakan IHSG akan lebih dipengaruhi oleh sentimen rupiah terlepas dari market regional dan global yang mungkin berada di zona hijau. Kalau ternyata rupiah mulai jinak, market baru akan mengikuti arah dari bursa global kembali.
Seperti beberapa hari terakhir saya memang tidak memberikan analisa buy pada umumnya dan tetap dengan strategi hit and run untuk trading. Ini lebih disebabkan oleh sinyal penurunan IHSG , walaupun saat itu belum confirm.
Untuk besok cermati pergerakan rupiah dan asing, serta perhatikan saham-saham bc yang mulai/ sudah keluar dari lower band-nya dengan kemungkinan memantul kembali.
Dow dan pergerakan commodity juga perlu diperhatikan, terutama sentimen dari Eropa yang masih riskan. Selalu disiplin dengan trading plan dan perbanyak cash, tetap jaga ratio cash management dengan baik, kalu masih punya posisi fokus hanya 1-2 saham saja.
Save trade and happy profit.
Sempat beredar rumor yang mengatakan kalau asing hari ini menjual SUN cukup signifikan sehingga harga SUN jatuh. Penjualan dilakukan karena kekhawatiran akan menguatnya U$ dari posisi Dollar-Indeks yang ada kecenderungan untuk uptrend kembali. Pelemahan yang terjadi ini sebenarnya untuk mengamankan profit dari hot money yang masuk akibat carry trade. Sedangkan capital inflow yang sifatnya medium dan long investment tidak terpengaruh oleh carry trade ini. Kebenarannya tolong di cek kembali.
Besok dan beberapa hari ke depan isu nilai tukar akan sangat berpengaruh terhadap market. Pergerakan IHSG akan lebih dipengaruhi oleh sentimen rupiah terlepas dari market regional dan global yang mungkin berada di zona hijau. Kalau ternyata rupiah mulai jinak, market baru akan mengikuti arah dari bursa global kembali.
Seperti beberapa hari terakhir saya memang tidak memberikan analisa buy pada umumnya dan tetap dengan strategi hit and run untuk trading. Ini lebih disebabkan oleh sinyal penurunan IHSG , walaupun saat itu belum confirm.
Untuk besok cermati pergerakan rupiah dan asing, serta perhatikan saham-saham bc yang mulai/ sudah keluar dari lower band-nya dengan kemungkinan memantul kembali.
Dow dan pergerakan commodity juga perlu diperhatikan, terutama sentimen dari Eropa yang masih riskan. Selalu disiplin dengan trading plan dan perbanyak cash, tetap jaga ratio cash management dengan baik, kalu masih punya posisi fokus hanya 1-2 saham saja.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.