Akhirnya jebol juga, IHSG closing minus 57 poin asing untuk pertama kalinya net sell cukup besar sekitar Rp 286 M. Market Asia merespon penurunan semalam oleh Dow dan Eropa, market indikator Asia rata-rata minus antara 1%-2% hanya Hangseng yang ngeblong minus sampai 3%. Penurunan di motori oleh saham-saham bc seperti: TLKM, BUMI, PGAS,UNTR mulai tampak panic selling menjelang akhir sesi ke dua. Berbeda dengan pergerakan kemarin yang minus sekitar 30-an dan diakhiri dengan minus 8. Sedangkan hari ini closing masih tetap minus dalam.
Pada saat market turun begini seharusnya dicari alasan apa yang menyebabkannya, sehingga kita dapat berpikir lebih logis. Tidak hanya sekedar ikut-ikutan panik, saya mencoba mencari alasan-alasan tersebut. Beberapa diantaranya dari Eropa lebih disebabkan oleh Italy yang menghadapi kasus yang sama seperti Spanyol mengeni persoalan hutang. Berita dari Spanyol sendiri menyangkut beberapa lokal Bank yang bermasalah terkait kekacauan kredit macet dalam negerinya. Dari Amerika sendiri ada spekulasi kalau pemain pasar disana berusaha menekan Dow dengan tujuan "memaksa kongress untuk menyetujui kenaikan ceiling plafond-nya". Cara-cara seperti ini sering dipakai juga untuk menekan THE FED pada saat akan menaikkan suku bunga acuannya. Beberapa kali memang terlihat cukup efektif aksi ini terlihat beberapa hari menjelang FOMC.
Terlepas benar atau tidaknya alasan diatas saya serahkan ke masing-masing pembaca, ini hanya kesimpulan saya pribadi dari data yang saya dapat. Bebarapa support sempat tertembus, demikian juga formasi candle dan indikator untuk beberapa saham bc tampak anomali. Saat candle tidak sejalan dengan indikator, saya memilih berdiam diri sambil observasi trend market. Beberapa posisi profit sudah saya eksekusi sambil menunggu entry poin kembali.
Scanning hari ini tidak memberikan sinyal yang bagus, salah satu penyebabnya anomali antar candle dan indikator. Saat atikel ini ditulis market Eropa minusnya mulai mengecil di bawah 1% dan opening dari Dow minus dibawah 1% juga. Oil price masih dibawah 95 perlu di cermati closing dari Eropa dan Dow serta pergerakan commodity price. Kalau terjadi kejutan seperti Dow bisa closing di zona hijau yang juga di dahului Eropa, bisa jadi akan memberikan angin segar sesaat bagi market Asia. Apa yang akan terjadi kita lihat saja, yang jelas selalu siapkan trading plan anda masing-masing. Kearah manapun market bergerak kita sudah siap.
Pada saat market turun begini seharusnya dicari alasan apa yang menyebabkannya, sehingga kita dapat berpikir lebih logis. Tidak hanya sekedar ikut-ikutan panik, saya mencoba mencari alasan-alasan tersebut. Beberapa diantaranya dari Eropa lebih disebabkan oleh Italy yang menghadapi kasus yang sama seperti Spanyol mengeni persoalan hutang. Berita dari Spanyol sendiri menyangkut beberapa lokal Bank yang bermasalah terkait kekacauan kredit macet dalam negerinya. Dari Amerika sendiri ada spekulasi kalau pemain pasar disana berusaha menekan Dow dengan tujuan "memaksa kongress untuk menyetujui kenaikan ceiling plafond-nya". Cara-cara seperti ini sering dipakai juga untuk menekan THE FED pada saat akan menaikkan suku bunga acuannya. Beberapa kali memang terlihat cukup efektif aksi ini terlihat beberapa hari menjelang FOMC.
Terlepas benar atau tidaknya alasan diatas saya serahkan ke masing-masing pembaca, ini hanya kesimpulan saya pribadi dari data yang saya dapat. Bebarapa support sempat tertembus, demikian juga formasi candle dan indikator untuk beberapa saham bc tampak anomali. Saat candle tidak sejalan dengan indikator, saya memilih berdiam diri sambil observasi trend market. Beberapa posisi profit sudah saya eksekusi sambil menunggu entry poin kembali.
Scanning hari ini tidak memberikan sinyal yang bagus, salah satu penyebabnya anomali antar candle dan indikator. Saat atikel ini ditulis market Eropa minusnya mulai mengecil di bawah 1% dan opening dari Dow minus dibawah 1% juga. Oil price masih dibawah 95 perlu di cermati closing dari Eropa dan Dow serta pergerakan commodity price. Kalau terjadi kejutan seperti Dow bisa closing di zona hijau yang juga di dahului Eropa, bisa jadi akan memberikan angin segar sesaat bagi market Asia. Apa yang akan terjadi kita lihat saja, yang jelas selalu siapkan trading plan anda masing-masing. Kearah manapun market bergerak kita sudah siap.
Saham yang mungkin ada peluang CLPI dan KIJA.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.