IHSG ditengah gempuran, closing hanya minus 8 poin, asing masih net buy Rp 98 M. Nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp 8525 dan value transaksi masih normal diatas Rp 4 T. IHSG termasuk bursa yang minusnya paling kecil diantara bursa Asia yang setingkat. Perdagangan terkesan hati-hati saham penahan indeks BMRI, ASII, IMAS dan BBNI. Sementara TLKM. BUMI dan INCO menyumbang penurunan indeks.
Saat artikel ini ditulis Bursa Eropa sudah minus 2%-2,5%, opening dari Dow minus diatas 1%. Pelaku pasar melakukan profit taking di tengah sentimen negatif yang melanda Italy. Euro direspon melemah, oil price kembali turun ke level 95 yang merupakan titik kritis.
Memprediksi skenario plan yang mungkin terjadi di IHSG. Secara umum IHSG masih cukup kuat terlihat dari nilai tukar yang stabil dan asing yang masih terus membukukan net buy. Respon jangka pendek IHSG akan ikut turun jika market Asia juga turun signifikan. Kemungkinan pertama turun dengan volume kecil walaupun support akan di tembus dan penurunan bisa dalam. Kemungkinan ke dua turun dalam dengan volume rata-rata yang mungkin menimbulkan sedikit kepanikan, sehingga memicu efek berantai sampai turun di titik tertentu dimana mereka mulai melakukan buyback kembali. Penurunan sepertinya tidak dapat dihindari apalagi setelah mencapai titik tertingi baru. Seperti prediksi saya kemarin IHSG cenderung agak berat dan melakukan konsolidasi, terlepas dari faktor internal dan eksternal yang terjadi.
Asing sepertinya masih confidence dengan sikon market kita salah satu alasannya mereka belum menemukan situasi yang lebih baik di luar. Fundamental ekonomi Indonesia termasuk salah satu yang terbaik di dunia bisa dilihat dari PER beberapa saham bc yang masih di bawah 15 . Cadangan devisa yang sudah diatas 100 m U$. Inflasi yang masih terkendali disamping prediksi harga minyak yang kemungkinan akan down trend. Imbasnya inflasi dari sektor energi akan turun drastis yang akan memicu pertumbuhan ekonomi dari internal.
Saat artikel ini ditulis Bursa Eropa sudah minus 2%-2,5%, opening dari Dow minus diatas 1%. Pelaku pasar melakukan profit taking di tengah sentimen negatif yang melanda Italy. Euro direspon melemah, oil price kembali turun ke level 95 yang merupakan titik kritis.
Memprediksi skenario plan yang mungkin terjadi di IHSG. Secara umum IHSG masih cukup kuat terlihat dari nilai tukar yang stabil dan asing yang masih terus membukukan net buy. Respon jangka pendek IHSG akan ikut turun jika market Asia juga turun signifikan. Kemungkinan pertama turun dengan volume kecil walaupun support akan di tembus dan penurunan bisa dalam. Kemungkinan ke dua turun dalam dengan volume rata-rata yang mungkin menimbulkan sedikit kepanikan, sehingga memicu efek berantai sampai turun di titik tertentu dimana mereka mulai melakukan buyback kembali. Penurunan sepertinya tidak dapat dihindari apalagi setelah mencapai titik tertingi baru. Seperti prediksi saya kemarin IHSG cenderung agak berat dan melakukan konsolidasi, terlepas dari faktor internal dan eksternal yang terjadi.
Asing sepertinya masih confidence dengan sikon market kita salah satu alasannya mereka belum menemukan situasi yang lebih baik di luar. Fundamental ekonomi Indonesia termasuk salah satu yang terbaik di dunia bisa dilihat dari PER beberapa saham bc yang masih di bawah 15 . Cadangan devisa yang sudah diatas 100 m U$. Inflasi yang masih terkendali disamping prediksi harga minyak yang kemungkinan akan down trend. Imbasnya inflasi dari sektor energi akan turun drastis yang akan memicu pertumbuhan ekonomi dari internal.
The Fed diprediksi akan menahan suku bunga acuannya.
Sekali lagi semua ulasan diatas adalah prediksi saya pribadi, jangan sekali-kali dipakai sebagai dasar untuk mengambil suatu keputusan. Konsultasikan terlebih dahulu setiap tindakan dengan profesional yang anda anggap cukup mengerti.
Sekali lagi semua ulasan diatas adalah prediksi saya pribadi, jangan sekali-kali dipakai sebagai dasar untuk mengambil suatu keputusan. Konsultasikan terlebih dahulu setiap tindakan dengan profesional yang anda anggap cukup mengerti.
Saham-saham yang di cermati buat besok:
CMNP: stoc, william uptrend, volume mulai terlihat
Support: 1150...1120
Resist: 1210...1240
SGRO: stoc, rsi uptrend, volume increase
Support: 3500...3450
Resist: 3675...3800
Watch UNVR, hati-hati kalau market cenderung ditekan sebaiknya amati dulu sebelum melakukan eksekusi. Faktor TA akan kalah dengan psycology market ( Fear and Greedy).
Save trade and happy profit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.