Potensi double top. IHSG closing minus 16 poin asing semakin gila dengan akumulasi besar-besaran Rp 797 M transaksi harian tercatat Rp 4,6 T. Melihat pola ini banyak oportunity yang bisa dimanfaatkan di kala IHSG lagi merah.
Sebelumnya refresh dulu watch kemarin SMRA berhasil naik 4,8% dan KIJA 6%, grup Ciputra naik diatas 2% coal sector aja belum jalan. Hasil itu harusnya cukup baik di saat IHSG lagi tertekan. Selama koreksi yang terjadi sehat , nggak perlu ditakuti itu merupakan hal yang wajar. Based on TA IHSG ada kecenderunga koreksi dengan support 4421-4424 yang juga nerupakan gap , support bawahya 4396 dan 4370. Watch besok: AKRA, TAXI , serta cermati comodity.
Tetap lihat closing dari Dow, Eropa dan pergerakan commodity terutama oil dan gold yang agak volatile menyikapi turbulensi yang terjadi di pasar. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.