Market galau. IHSG close minus 36.11 poin asing net sell Rp 701 M dengan value transaksi harian sebesar Rp 3,8 T. Tekanan jual asing masih besar, terlepas dari value harian yang besar atau kecil, ini sangat tidak sehat untuk likuiditas di bursa kita.
Secara TA, IHSG memang masih belum ada sinyal reversal meski sudah oversold berdasarkan close Jumat kemarin. Saham –saham bc masih aja ditekan oleh Fund asing yang masuk dalam 4 besar adalah: TLKM, BBRI, BMRI dan BBCA. Ini yang membuat kejatuhan indeks cukup dalam, karena prosentase mereka cukup besar. Potensi mantul ini yang masih ditunggu oleh banyak pelaku pasar, untuk memanfaatkan swing yang cukup lumayan. Watch: AKRA
Posisi market global, sebenarnya cukup bagus. Jumat kemarin Dow ditutup naik 1,26% , demikian juga dengan bursa Eropa yang rata-rata naik mendekati 1%, disamping itu news dari China juga sangat bagus, ekspor mereka naik signikan. Apakah ini akan menjdi ttrigger bagi IHSG untuk momentum reversal? Saya tidak mau berandai-andai, tapi peluang itu bisa saja terjadi. Selalu siap dengan segala kondisi teman…Apalagi harga oil juga masih menanjak selain CPO yang masih sangat kuat. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.