Begitulah. IHSG closing minus 48,7 poin asing masih net buy
tipis Rp 176 M dengan value transaksi sebesar RP 3,2 T. Penurunan IHSG ini
merupakan respon market atas terbentuknya Kabinet Kerja yang baru dibentuk.
Disamping itu factor global yang jelek juga ikut menyumbang koreksi yang
terjadi.
Secara TA IHSG
berpotensi turun di 4950 yang juga merupakan strong support untuk short
term. Tapi biasanya juga sering terjadi saat market sudah siap untuk koreksi
malahan bergerak naik. Kita liat saja esok pagi mana yang akan dipilih oleh
market. Watch list tidak saya tampilkan, cermati saja saham – saham kecil sat
big cap lagi terkoreksi dan sebaliknya.
Cermati Dow dan Eropa yang saat artikel ini ditulis masih
berada di red zone. Oil di 81,05, gold di 12,29 dan Rupiah di 12.072. Tetap
disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.