Nggak disangka. IHSG closing minus 116 poin setara (-2.49%) asing net sell cukup besar Rp 811 M dengan value transaksi sebesar Rp 4,4 T. Memang banyak pelaku pasar yang tidak menyangka IHSG turun sedemikian dalam, bahkan 2 support yang saya posting sehari sebelumnya langsung ditembus. Sebelumnya Selamat Hari Raya Kemerdekaan bagi Republik kita yang tercinta ini. Ada satu celetukan yang menurut saya cukup menarik yaitu apakah nasionalis seseorang hanya diukur dari mengikuti upacara dan hormat bendera? Atau apakah orang yang ikut upacara dan hormat bendera sudah bisa disebut Nasionalis? Jawabannya yang menurut saya lebih pentig adalah mereka yang berwenang dalam kekuasaan dan tidak korupsi itulah nasionalis sejati. Banyak pemberitaan korupsi dalam 1 minggu terakhir ini, sangat menciderai masyarakat, terutama mereka yang telah membayar pajak dan uangnya dikorupsi oleh orang-orang seperti itu. Kita sebaiknya tetap optimis korupsi bisa ditekan dan masa depan bangsa ini akan jauh lebih baik kedepannya. Jayalah bangsaku, jayalah INDONESIA!!!
Pertanyaannya kenapa asing sangat agresif melakukan net sell? Sebagian menjawab hot money akan kembali ke Amerika lagi, karena disana sudah pulih. Akan lebih menarik untuk investasi disana daripada di Indonesia. Paling tidak itu yang dikatakan oleh beberapa analyst. Saya pribadi melihat hot money balik, karena era easy money akan segera berakhir. Big fund player yang dulunya gampang mendapat uang dengan bunga sangat murah, harus mulai berhitung ulang dan mengembalikan modalnya terlebih dahulu. Sekarang kalo Rupiah melemah terus, katakanlah menuju 11.000 dalam pertengahan tahun depan dan penyebabnya bukan karena sikon yang jelek. Tentu akan sangat bagus bagi Indonesia, berbeda dengan sikon 2008, Rupiah melemah karena financial krisis, harga commodity jatuh. Kalo sekarang harga commodity mulai ada penguatan kecuali coal dan CPO, gold juga mulai bull rally. Tentu emiten yang export oriented sangat diuntungkan. Selain itu komitmen pemerintah untuk pembangunan infrastruktur sudah terlihat dari anggaran 2014 yang lebih besar dari 2013. Banyak penambahan jalan tol baru, bandara dan perbaikan moda tranportasi yang akan memperlancar mobilisasi orang dan barang. Suka atau nggak suka semuanya itu akan berimbas ke GDP growth. Problemnya sekarang adalah di pengambil keputusan seperti BI dan Presiden, apakah kebijakan yang diambil mendukung untuk terciptanya ekonomi growth atau justru menghambat, seperti menaikkan LTV dan BI rate? Apakah kedua kebijakan ini cukup ampuh, kita lihat saja. Pembahasan ini masih panjang dan tentu tidak cukup kalo saya share semua disini.
Secara TA sendiri IHSG stochastic dan macd death cross, William masuk dalam oversold area. Mungkin Senin-Rabu sudah mulai bisa BOW untuk saham-saham tertentu. Terutama BC yang masih uptrend dengan FA bagus, buy on dip adalah salah satu kesempatan untuk entry market. Support IHSG ada di 4536 dan gap di 4495, sangat berpotensi untuk menutup gap bawahnya.
Eropa closing minus cenderung flat, Dow koreksi tipis sekitar –0,2 % aja. Oil juga masih flat di U$ 107 dan gold naik di kisaran U$ 1376.87/ tray oz. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.