IHSG koreksi lagi. Closing minus 33 poin asing net sell Rp 200 M. Kalau kemarin BBRI dan INDF tampak kuat , hari ini terjadi penurunan yang lumayan di kedua saham itu. Net sell terbesar ada di ADRO, Sementara PGAS terkena rumor mengenai kemungkinan terhentinya pasokan gas dari Santos pada waktu yang akan datang disamping rumor RI yang masih diragukan kebenarannya.
Banyak yang bertanya kenapa Asia tidak merespon kenaikan Dow semalam yang cukup fantastis. Salah satu jawabannya adalah kabar kalau peringkat hutang Jepang diturunkan ratingnya oleh Moody's. Hangseng di buka di zona merah dan akhirnya closing minus 2%, IHSG pun ikut terseret disamping faktor liburan yang memang sangat mempengaruhinya.
Saat sesi 2 Eropa dibuka plus diatas 1%, sementara df minus antara 80-100 poin. Hal ini yang membuat pelaku pasar melakukan aksi profit taking terutama yang masuk 1-2 hari yang lalu dmana sudah ada keuntungan yang cukup lumayan seperti di BBRI dan INDF. Namun disaat market terkoreksi tetap ada peluang seperti BKSL yang terkena AR kanan, di rumorkan akan bermain di level 300-an, benar tidaknya perlu di cek kembali. Semuanya kembali ke kita dalam mencermati setiap gerakan, saham mana yang akan bermain hari ini.
Untuk besok tidak ada prediksi saham secara khusus , hanya mengikuti irama market saham apa yang akan bermain. Strategi untuk trader yang memang meminimkan resiko adalah dengan bermain hit and run di saham-saham yang cukup volatile dengan volume yang lumayan besar.
Saat artikel ini ditulis Eropa masih berada di zona hijau, cermati closing dari Dow dan Eropa serta pergerakan commodity. Tetap disiplin dengan trading plan dan cash management.
Banyak yang bertanya kenapa Asia tidak merespon kenaikan Dow semalam yang cukup fantastis. Salah satu jawabannya adalah kabar kalau peringkat hutang Jepang diturunkan ratingnya oleh Moody's. Hangseng di buka di zona merah dan akhirnya closing minus 2%, IHSG pun ikut terseret disamping faktor liburan yang memang sangat mempengaruhinya.
Saat sesi 2 Eropa dibuka plus diatas 1%, sementara df minus antara 80-100 poin. Hal ini yang membuat pelaku pasar melakukan aksi profit taking terutama yang masuk 1-2 hari yang lalu dmana sudah ada keuntungan yang cukup lumayan seperti di BBRI dan INDF. Namun disaat market terkoreksi tetap ada peluang seperti BKSL yang terkena AR kanan, di rumorkan akan bermain di level 300-an, benar tidaknya perlu di cek kembali. Semuanya kembali ke kita dalam mencermati setiap gerakan, saham mana yang akan bermain hari ini.
Untuk besok tidak ada prediksi saham secara khusus , hanya mengikuti irama market saham apa yang akan bermain. Strategi untuk trader yang memang meminimkan resiko adalah dengan bermain hit and run di saham-saham yang cukup volatile dengan volume yang lumayan besar.
Saat artikel ini ditulis Eropa masih berada di zona hijau, cermati closing dari Dow dan Eropa serta pergerakan commodity. Tetap disiplin dengan trading plan dan cash management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.