DISCLAIMER

DISCLAIMER




Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Semua keputusan menjadi tanggung jawab anda masing-masing. Berhati-hatilah dalam investasi dipasar modal. Pelajari terlebih dahulu segala resikonya sebelum mengambil keputusan, apabila salah bisa menimbulkan kerugian.




Minggu, 21 Agustus 2011

Rich trader review 19-08-11 Beruang lepas dari kandangnya

Beruang lepas dari kandangnya, IHSG closing minus 178 poin yang perlu diwaspadai adalah net sell asing sebesar Rp 1713 M. Ini merupakan rekor penjualan terbesar dalam sehari yang dilakukan oleh asing. Kondisi Regional dan global memang jelek yang dipicu oleh DF yang memang minus dalam, ditambah lagi dengan keadaaan di Eropa yang juga tidak menguntungkan.

Secara umum saham-saham BC merupakan yang terbanyak dijual oleh asing, kecuali TLKM yang mungkin masih dipertahankan. Dua dari tiga saham bank BUMN yang sehari sebelumnya saya sebutkan banyak di beli oleh asing, akhirnya juga terjadi penjualan yang cukup masif. Panic selling kali ini dipicu oleh penurunan outlook Indonesia oleh salah satu pihak asing. Kalau penilaian ini dianggap cukup valid, maka akan memicu penjualan pada minggu depan. Apakah market akan merespon seperti itu? Kita lihat saja apa yang akan terjadi.

Satu hal yang perlu diingat hari bursa kita tinggal 5 hari kedepan, sebelum masuk libur panjang menyambut Idul Fitri. Saat-saat seperti ini biasanya pelaku pasar cenderung mengamankan posisi, apalagi sikon global juga masih belum kondusif.

Dow sendiri ditutup minus sekitar 1,6%, tidak se-seram seperti yang ditampilkan DF. Dow dan Eropa masih dalam trend turun untuk sementara ini, kecuali terjadi pembalikan secara tiba-tiba. IHSG sendiri yang sudah dalam trend naik, akhirnya patah hanya dalam sehari kemarin berubah menjadi downtrend kembali.

Perlu di cermati adalah analisa yang menurunkan rating Indonesia, karena saya pribadi melihat FA ekonomi kita masih salah satu yang terbaik di dunia. Selama inflasi masih terkendali dan politik juga masih aman sepertinya masih mempunyai prospek yang cukup baik. Inflasi dari sektor energi kalau harga oil cenderung downtrend akan menjadi lebih baik, sedangkan yang perlu diwaspadai adalah inflasi yang disumbang oleh sektor pangan yang memang cenderung naik.

Salah satu yang menjadi perhatian saya adalah pergerakan rupiah. Apakah dengan krisis yang melanda Eropa dan Amerika ini akan memicu capital outflow? Bisa jadi rupiah memang terlihat kuat, tinggal lihat cadangan devisa apakah bertambah atau justru berkurang.

Seperti biasa saat kondisi masih volatile saya tidak akan menampilkan analisa secara khusus, cermati saja kemungkinan wave c yang akan terjadi. Strategi trader untuk market volatile adalah hit and run, sedangkan untuk investor, selama FA masih sejalan dengan prediksi biasanya akan keep. Perbedaan ini karena time frame, tujuan dan dana yang berbeda antara investor dan trade.
Saya hanya berharap ulasan diatas dapat memberikan pandangan dari sisi yang berbeda. Terlebih dahulu konsultasikan setiap keputusan yang akan anda ambil dengan pialang efek anda, semua konsekwensi menjadi tanggung jawab anda pribadi.

Save trade and happy profit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.