Maksa naik. IHSG closing plus 48 poin asing masih net buy Rp 244 M dengan value transaksi harian sebesar Rp 5,5 T. IHSG bergerak anomali lagi terhadap regional, sudah beberapa hari ini gerakannya sering menipu dan tidak sejalan lagi dengan EIDO.
Kali ini kenaikannya ditopang oleh konstruksi dan property sector. Watch kemarin BMRI dan LPKR masih melanjutkan kenaikannya, sedangkan PGAS sudah menyentuh support dan masuk dalam oversold area. Meski masuk dalam jenuh beli, beberapa saham masih mungkin untuk naik terbatas. Watch : BMRI, ERAA, PGAS, poultry dan metal sector juga berpotensi bullish. Dalam sikon seperti ini saya cenderung bermain pendek, turun beli , naik jual. Secara TA tentu sangat rawan megambil posisi di overbought area, jadi saat trading harus bener-bener memperhatikan stop loss-nya.
Cermati Dow dan Eropa, meski 3 hari terakhir IHSG berjalan sendiri nanti akan ada saatnya bergerak in line kembali. Oil masih melanjutkan trend turunnya demikian juga dengan gold yang masih bertahan diatas US 1300.tray oz. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.