Masih konsolidasi. IHSG closing plus 26,6 poin asing masih net sell hari ke dua Rp 173 M dengan value transaksi harian Rp 4,2 T. IHSG masih bergerak dalam flat channel-nya di trading range 4358 – 4603 yang menandakan fase konsolidasi.
Hasil dari Senat dan DPR US yang akhirnya mengakhiri government shutdown, tidak direspon dengan baik oleh market regional maupun global. Market Asia cenderung bergerak flat demikian juga dengan Eropa. Pergerakan saham bc juga mix, BMRI, ASII, GGRM merupakan saham 3 besar yang di buang oleh asing. Sedangkan SMGR,TLKM dan ITMG merupakan 3 besar saham yang diakumulasi oleh fund asing. Pergerakan hari ini diwarnai oleh sector property dan coal yang memberikan sinyal bullish reversal. Untuk property sector bisa cermati BSDE, SSIA dan LPKR. Coal sector cermati INDY dan ADRO, lainnya watch: TELE dan GJTL. Jangan terlalu memaksa untuk trading saat sikon kurang kondusif, tetap cermati perkembangan yang terjadi. Karena market sangat volatile yang dipengaruhi oleh berita-berita yang beredar.
Cermati Dow, Eropa dan commoditym terutama oil dan gold, serta nilai tukar Rupiah terhadap USD. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.