Minor correction, IHSG closing minus 26 poin asing hanya membukukan net buy sebesar Rp 7 M saja dengan value transaksi yang kembali merosot di kisaran Rp 3,38 T. Secara umum TA IHSG memberikan sinyal minor koreksi, hal ini sepertinya di confirm dengan turunnya market di US. DOW turun 1,52% Nasdaq -2,1% S&P 500 -1,66%, semenatra Eropa rata-rata turun d bawah 1%. Saham-saham seperti GE, Microsoft, Intel dan Citigroup turun antara 1,5- 3,4%.
Support IHSG berturut-turut 4300, 4285 dan 4271, support terakhir 4271 diharapkan kuat menahan penurunan jika memang terjadi. Tetapi apabila tembus bisa berlanjut ke level 4215, bagi yang bermain trade sebaiknya pasang stop loss dan protect profit yang sudah di dapat. Strategy BOW dapat dilakukan pada saham-saham bc yang masih di akumulasi asing dengan syarat asingnya tidak net sell besar di saham tersebut saat terjadi koreksi dan supportnya tidak break. Diprediksi tekanan jual akan terjadi besok, jika memprediksi long weekend yang terjadi minggu depan. Selasa dan Rabu diharapkan sudah mereda, dengan catatan sikon globalnya mendukung dan terjadi rebound.
Jika benar ada koreksi besok, cermati saham-saham kecil yang terkadang kenaikkannya fantastis untuk bermain jangka jangka pendek atau ODT. Cermati: CFIN, ERAA, INAF, PNLF tentu perhatikan arah trend terlebih dahulu, tidak serta merta TA bagus pasti 100% besoknya langsung naik.
Commodity seperti oil turun signifikan di level U$ 90 dan gold turun tajam di kisaran U$ 1721, Cermati saham-saham berbasis commodity yang akan memicu koreksi terutama saham coal. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.