Beruangnya lepas dari kandang, IHSG closing minus 43 poin asing masih net buy Rp 225 M pada saham-saham bc value transaksi Rp 3,9T. Hanya bertahan sehari setelah mencetak record all time high-nya IHSG kembali turun. Penurunan yang terjadi akibat sentimen negatif dari bursa regional dan global. Bursa Eropa yang minus 1% dn DF berada diatas minus 40 membuat pelaku pasar proit taking, setelah kenaikan tajam.
Seperti yang dposting kemarin, IHSG lebih memilih konsolidasi dan turunnya oil akhirnya menyeret juga saham-saham berbasis commodity terutama coal. Secara TA sangat jelas mengkonfirmasi beruang yang sudah terlepas dari kandangnya. Disisi lain capital inflow yang dilakukan oleh fund asing akan membawa konsekuensi penurunan yang cepat kembali.
Jika benar seperti ini yang terjadi, penurunan harga merupakan kesempatan untuk melakukan BOW pada saham yang diakumulasi oleh fund asing. Nilai tukar rupiah yang sudah berada di atas Rp 9600/ U$ sebaiknya juga diwaspadai. Saham yang nampak di akumulasi oleh fund asing: PGAS, ASII, INDF, BBRI dan yang di net sell UNTR, LSIP, BBCA dan TLKM.
Jika besok masih terjadi penurunan yang dalam, saham-saham kecil akan kembali bermain. Cemati closing dari Dow, Eropa dan commodity. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.