IHSG masih bertahan, closing ,minus 18 poin dengan value transaksi yang cukup kecil. Asing masih melakukan net sell Rp 252 M. Jumat kemarin saham ASII tampak ada distribusi, sementara banking sector masih bertahan. Overall untuk hari Jumat tidak jauh berbeda dengan gerakan pada hari-hari sebelumnya.
Perlu di waspadai adalah closing dari market Eropa yang rata-rata minus diatas 1% dan Dow yang rata-rata minus 1,5%. Secara keseluruhan merubah trend jangka pendek menjadi bearish kembali, jangka menengah mulai masuk fase bearish. Pentupan dari Dow yang break support secara psikologis agak mengkhawatirkan. Ini adalah salah satu konfirmasi yang di tunggu market beberapa hari terakhir. Apakah break 12000 atau justru akan rebound kembali. Ternyata yang terjadi adalah break support kuatnya.
Beberapa penyebab penurunan market adanya strest test untuk bank-bank regional disamping kekhawatiran resiko default dari Yunani. Euro melemah di atas 1% terhadap U$, disamping pengaruh dari harga commodity logam yang serentak turun.
Predikssi untuk besok: skenario pertama, kemungkinan penurunan Dow direspon negatif oleh market Asia. IHSG bisa saja terseret turun dengan volume yang tipis, kalau ini yang terjadi berarti bandar juga belum bisa buang barang. Hal ini karena pelaku pasar juga sudah antisipasi penurunan dari Dow sehingga vol di posisi bid menjadi tipis sekali. Pada kondisi ini bd akan ambil moment unuk menaikkan harga terlebih dahulu setelah ketakutan pasar mereda, untuk kemudian diguyur kembali pada saat vol di bid mulai tebal.
Skenario kedua IHSG turun dalam dengan volume besar, biasanya pada saham-saham bc seperti Astra grup, banking dan coal sector. Kalau ini yang terjadi saya pribadi memilih cash out sambil menunggu kondisi kondusif kembali. Semuanya juga tergantung pada kondisi masing-masing, ada yang dalam keadaan ini masih memegang posisi profit, sehingga dapat keluar sewaktu-waktu. Ada juga yang rugi antara 3-5% dan berani mengambil posisi cut loss. Selebihnya mungkin sudah rugi diatas 10% dan lebih memilih untuk average down pada sikon yang tepat. Semuanya kembali lagi pada keadaan masing-masing personal, tidak ada satu solusi yang cocok untuk masing-masing pribadi semuanya tergantung pada kondisi masing-masing. mana yang terbaik. Solusi yang satu bagus untuk satu sikon dan belum tentu cocok untuk sikon yang lain. Faktor lainnya juga tergantung oleh cash management yang dilakukan oleh masing-masing pribadi.
Skenario mana yang akan dipih market, kita lihat saja besok pagi. Untuk besok tidak ada shaam yang secara spesifik dicermati. Lebih fokus ke arah market yang tercermin dari gerakan sahm-saham bc.
Save trade and happy profit.
Perlu di waspadai adalah closing dari market Eropa yang rata-rata minus diatas 1% dan Dow yang rata-rata minus 1,5%. Secara keseluruhan merubah trend jangka pendek menjadi bearish kembali, jangka menengah mulai masuk fase bearish. Pentupan dari Dow yang break support secara psikologis agak mengkhawatirkan. Ini adalah salah satu konfirmasi yang di tunggu market beberapa hari terakhir. Apakah break 12000 atau justru akan rebound kembali. Ternyata yang terjadi adalah break support kuatnya.
Beberapa penyebab penurunan market adanya strest test untuk bank-bank regional disamping kekhawatiran resiko default dari Yunani. Euro melemah di atas 1% terhadap U$, disamping pengaruh dari harga commodity logam yang serentak turun.
Predikssi untuk besok: skenario pertama, kemungkinan penurunan Dow direspon negatif oleh market Asia. IHSG bisa saja terseret turun dengan volume yang tipis, kalau ini yang terjadi berarti bandar juga belum bisa buang barang. Hal ini karena pelaku pasar juga sudah antisipasi penurunan dari Dow sehingga vol di posisi bid menjadi tipis sekali. Pada kondisi ini bd akan ambil moment unuk menaikkan harga terlebih dahulu setelah ketakutan pasar mereda, untuk kemudian diguyur kembali pada saat vol di bid mulai tebal.
Skenario kedua IHSG turun dalam dengan volume besar, biasanya pada saham-saham bc seperti Astra grup, banking dan coal sector. Kalau ini yang terjadi saya pribadi memilih cash out sambil menunggu kondisi kondusif kembali. Semuanya juga tergantung pada kondisi masing-masing, ada yang dalam keadaan ini masih memegang posisi profit, sehingga dapat keluar sewaktu-waktu. Ada juga yang rugi antara 3-5% dan berani mengambil posisi cut loss. Selebihnya mungkin sudah rugi diatas 10% dan lebih memilih untuk average down pada sikon yang tepat. Semuanya kembali lagi pada keadaan masing-masing personal, tidak ada satu solusi yang cocok untuk masing-masing pribadi semuanya tergantung pada kondisi masing-masing. mana yang terbaik. Solusi yang satu bagus untuk satu sikon dan belum tentu cocok untuk sikon yang lain. Faktor lainnya juga tergantung oleh cash management yang dilakukan oleh masing-masing pribadi.
Skenario mana yang akan dipih market, kita lihat saja besok pagi. Untuk besok tidak ada shaam yang secara spesifik dicermati. Lebih fokus ke arah market yang tercermin dari gerakan sahm-saham bc.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.