Angin segar? IHSG berhasil naik 66 poin, asing kembali net buy Rp 292 M setelah sehari sebelumnya net sell besar. Kenaikan ditopang oleh banking sector dan ASII, tekanan juga masih tampak pada beberapa saham bc.
IHSG secara umum masih bergerak dalam flat channelnya, kecuali mampu break 3800 dan 3850 yang merupakan titik kritis. Kurang lebih 2 minggu lagi sudah akhir tahun yang sekaligus merupakan tutup buku tahun 2011. Jika HF mau melakukan window dressing waktunya hanya tinggal sedikit lagi, biasanya ini penting bagi mereka terkait kinerja tahunan yang berhubungan dengan bonus.
Sebaliknya kabar buruk masih menghantui terkait downgrade bank-bank besar dari kawasan Eropa. Tergantung market bagaimana responnya. Kalau rata-rata bank besar di downgrade, mestinya market tidak terlalu khawatir dalam artian bukan kinerja emiten yang buruk melainkan sikon globalnya yang tidak mendukung. Peluang akhirnya akan jatuh ke negara atau sector yang masih kuat dan salah satunya adalah Indonesia. Disaat semua teancam downgrade Indonesia justru upgrade ke investment grade (lihat posting sebelumnya). Sekarang pilihan ada pada kita, bagaimana memanfaatkan sikon seperti ini news bisa diterima oleh semua orang, yang berbeda adalah reaksi tiap orang. Itu akan sangat berperan dalam menetukan kesuksesan atau kegagalan kita dalam melihat suatu opportunity.
Beberapa saham yang bisa dicermati BBRI, BMRI, ITMG, dan ISAT, saham-saham kecil bisa cermati MAPI, PANS, dan CPIN. Tetap disiplin dengan trading plan dan cash management.
Save trade and happy profit.
IHSG secara umum masih bergerak dalam flat channelnya, kecuali mampu break 3800 dan 3850 yang merupakan titik kritis. Kurang lebih 2 minggu lagi sudah akhir tahun yang sekaligus merupakan tutup buku tahun 2011. Jika HF mau melakukan window dressing waktunya hanya tinggal sedikit lagi, biasanya ini penting bagi mereka terkait kinerja tahunan yang berhubungan dengan bonus.
Sebaliknya kabar buruk masih menghantui terkait downgrade bank-bank besar dari kawasan Eropa. Tergantung market bagaimana responnya. Kalau rata-rata bank besar di downgrade, mestinya market tidak terlalu khawatir dalam artian bukan kinerja emiten yang buruk melainkan sikon globalnya yang tidak mendukung. Peluang akhirnya akan jatuh ke negara atau sector yang masih kuat dan salah satunya adalah Indonesia. Disaat semua teancam downgrade Indonesia justru upgrade ke investment grade (lihat posting sebelumnya). Sekarang pilihan ada pada kita, bagaimana memanfaatkan sikon seperti ini news bisa diterima oleh semua orang, yang berbeda adalah reaksi tiap orang. Itu akan sangat berperan dalam menetukan kesuksesan atau kegagalan kita dalam melihat suatu opportunity.
Beberapa saham yang bisa dicermati BBRI, BMRI, ITMG, dan ISAT, saham-saham kecil bisa cermati MAPI, PANS, dan CPIN. Tetap disiplin dengan trading plan dan cash management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.