DISCLAIMER

DISCLAIMER




Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Semua keputusan menjadi tanggung jawab anda masing-masing. Berhati-hatilah dalam investasi dipasar modal. Pelajari terlebih dahulu segala resikonya sebelum mengambil keputusan, apabila salah bisa menimbulkan kerugian.




Minggu, 18 Januari 2015

Rich trader review 16-01-15 Semen sector

Semen sector. IHSG closing minus 40,33 poin asing net sell 358 M dengan value transaksi harian sebesar Rp 4,9 T. Harusnya sih naik tapi tiba – tiba saja rontok.

IHSG masih bagus sampai sesi 1 di tutup, demikian juga saat awal di sesi 2 kira – kira lewat setengah tiga sore baru terjadi kepanikan. Pemicunya beredar kabar kalo harga semen turun Rp 3000 per sak, detailnya bagaimana memang belum tau saat itu. Salah satu broker asing membuang saham semen cukup banyak dimotori oleh INTP dan SMGR penurunan menjadi liar. Mulanya banyak yang tidak tau kabar tersebut, tapi kemudian kepanikan mulai terjadi dan turun 10% untuk INTP dan 7% untuk SMGR. Saham lainpun ikut dilanda kepanikan yang akhirnya membuat IHSG ditutup minus. Tentu para investor sedang berhitung ulang jika kabar tersebut memang benar. Menjadi berapa fair value dari saham –saham semen itu.
Potensi naik untuk IHSG masih terbuka, setelah diumumkannya penurunan BBM ditambah lagi reboundnya Dow diatas 1% yang juga diikuti Eropa. Untuk saham yang terjadi korban panic selling bisa jadi rebound dan saham yang diuntungkan salah satunya konstruksi sector juga Property. Watch besok SMRA.
Harga oil kembali naik di 48,69 dan gold 1280,45, Rupiah di 12,529. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.