Bermain sempit dan sesak. IHSG closing minus 2 poin aja
asing masih net buy Rp 82 M saja. Sedangkan value transaksi harian sebesar Rp
5,3 T, mau kemanakah ?
Kalo kemarin IHSG bermain sempit, hari lebih parah lagi
sempit dan sesak. Pagi hari yang sempat naik 19 poin akhirnya turun teratur
sampai closing yang berakhir di red zone. Coal dan mining sector yang kemarin
so strong, hari ini hanya kuat pada pagi hari saja, kecuali ADRO yang masih
plus. Konstruksi hari ini naik untuk pertama kalinya, apakah besok akan
bernasib sama seperti commo sector? Sinyal turning poin yang saya harapkan
muncul hari ini, ternyata masih blank. Jadi masih akan sulit kalo ditanya
minggu depan IHSG mau kemana? Kecuali besok muncul tuh sinyal-nya. Watch: WSKT,
JPFA, TAXI dengan catatan arahnya masih kuat.
Cermati Eropa, Dow, oil di 101,44 dan gold di 1284,2 / tray
oz. Pergerakan Rupiah sebenarnya menjadi penentu arah market selanjutnya, jika
tembus diatas 11.800 bisa saja minor profit taking langsung melibas di market.
Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.