Bermain sempit. IHSG closing minus 5,06 poin asing juga
masih net buy Rp 364 M. Value transaksi harian hari ini meningkat dibanding
kemarin berada di kisaran Rp ,4 T.
IHSG secara umum belum menunjukan adanya perubahan trend,
hanya naik dan turun tipis dengan sector yang naik dan turun juga bergantian.
Ciri yang terlihat jelas ada di banking sector, selama saham-saham blue
chip di sector ini tidak naik turun
dengn volume besar dan disertai net buy/ sell asing yang besar. IHSG bisa
dikatakan belum akan membentuk trend baru. Hari ini diwarnai dengan kenaikan di
sector coal dan metal, triggernya kebijakan pemerintah yang akan terkait bea
keluar ekspor mineral konsentrat. Selain itu kebijakan Presiden untuk menunda
akuisisi BBTN oleh BMRI, bisa jadi direspon negative oleh market. Watch besok:
ADRO, INCO, ANTM, dan TINS. Rupiah yang melemah berimbas positif pada commo
sector dan berimbas negative bagi property dan konstruksi sector.
Cermati Dow, Eropa, juga oil yang turu drastic di kisaran
102,13 dan gold di 1280.6. Pergerakan Rupiah yang melemah signifikan bisa
menjadi early warning. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.