Bullish short term. IHSG
closing plus 125 poin (2,8%) asing kembali net buy tipis Rp 172 M
dengan value transaksi sebesar Rp 6,9 T. Kenaikan dipicu oleh pernyataan
Ben, kalo stimulus tetap dilanjutkan yang tentu saja
menepis kekhawatiran market. Jika alasan ini dianggap benar yang membuat
market global rontok dalam 3 minggu terakhir, harusnya market akan
pulih. Capital inflow akan deras kembali, Shanghai + 3,23% HSI + 2,55%, STI + 1,9% , Korea 2,9%.
Kenaikan tentu saja ditopang oleh saham-saham bc, property dan konstruksi. Hanya saja setelah BI rate
dinaikkan 50 basis poin jadi 6,5% property kembali tertekan. Apakah ini
respon sesaat? Baru bisa terjawab besok, retail banyak yang berpikir
property akan suram jika suku bunga naik, penjualan akan drop. Tapi
bagaimanapun juga pergerakan saham masih didominasi oleh fund asing.
Jika mereka melihat sebaliknya, dalam arti harga sekarang sudah price in
denga kenaikan BI rate dan mereka tetap akumulasi, ya saham property
masih punya harapan.
Watch besok: BMRI, BBNI, WIKA, PGAS dan TLKM dengan syarat pasang stop loss. Saat artikel ini ditulis Eropa masih aman dan Dow juga hijau, tinggal lihat closingnya. Kenaikan harga commodity
lebih disebabkan oleh teknikal karena U$ yang melemah terhadap major
currency. Tetap disiplin dengan trading plan dan money managemnet.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.