Volatile is the key. IHSG closing minus 41 poin asing hanya net buy tipis Rp 46 M dengan value transaksi yang juga tipis Rp 3,3 T. Volatilitas yang tinggi merupakan kunci untuk short term sekarang ini. Terlihat penurunan IHSG sebesar 41 poin tidak diimbangi dengan value transaksi. Asing yang Jumat kemarin net buy Rp 2T, tiba-tiba saja kehilangan gairah untuk shopping again, demikian juga dengan value harian yang tiba-tiba melorot drastis.
Dua saham bc yang kemari masuk wtch list: BBRI dan PGAS masih cukup bertenaga untuk melanjutkan kenaikannya. BBRI mencoba break ma 200 ( 8000) dengan resist di 8150 dan 8350, PGAS setelah berhasil break downtrend line-ya mempunyai resist di 6050 dan 6300. Dua saham itu juga yang masih diakumulasi oleh investor asing hari ini.
Watch Dow dan Eropa serta commodity dimana oil mulai naik kembali di kisaran U$ 96,6 / barrel. Sementara itu angka inflasi yang dirilis tadi pagi masih lebih baik dari expected market CPI 5.9% expected 6.1% yoy. Sedangkan monthly sebesar 1,03% expected 1,24% dengan data diatas kemungkinan besar BI rate untuk Juli diprediksi tetap. Meski begitu bayangan inflasi untuk naik juga masih lebar mengingat secara momentum berbarengan dengan bulan puasa dan Ramadhan. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.