Perkasa seorang diri, judul posting ini adalah analogi IHSG yang naik cukup besar bila dibanding dengan bursa Asia lainnya seperti Nikkei dan Hangseng. IHSG closing plus 57 poin dengan asing yang kembali net buy Rp 208 M dan value transaksi yang kecil sekitar Rp 2,9 T. Seperti yang diharapkan dalam posting kemarin hari ini masih bull rally, diharapkan besok juga masih lanjut walaupun akan semakin berat.
Bisakah IHSG membuat new high baru? Sementara ini dari data yang ada kemungkinan seperti itu sangat kecil, terkecuali jika hampir semua bc naik serempak terutama dari banking sector dan ASII. Secara TA sendiri IHSG cukup berat jika memasuki 4100-4150 yang membuat pelaku pasar cenderung profit taking. Hari ini saham bc bergantian naik, cement sector terlihat istirahat sejenak hari ini digantikan oleh UNVR dan ASII. Banking sector masih cukup perkasa yang diwakili oleh BBRI, BMRI, BBCA dan BBNI.
Secara TA banyak sekali sinyal entry yang bermunculan hampir di semua level saham. Mestinya dengan gampang dapat terlihat secara kasat mata, saya sendiri bingung mau menampilkan yang mana. Pesan saya hanya satu hati-hati dengan saham yang kenaikannya sudah mulai terbatas, lebih baik pilih saham yang masih baru bergerak. Strategi masih hit and run untuk trader sambil menunggu kepasian ekonomi Eropa. Nilai tukar rupiah juga bertahan di atas Rp 9500/ U$, sebaiknya diwaspadai. Watch list besok: MAIN, SGRO, INTA dan HEXA, sengaja saya ambil bukan dari bc, tentu pembaca sudah bisa menebak sendiri saham bc mana yang masih punya potential upside. Cermati arah maket terlebih ahulu sebelum melakukan eksekusi.
Cermati Eropa, Dow dan commodity. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management, jangan full power karena kita tidak penah tahu apa yang akan terjadi hari esok. Tujuan trading adalah make money not gambling, so you must should know what you are doing
Bisakah IHSG membuat new high baru? Sementara ini dari data yang ada kemungkinan seperti itu sangat kecil, terkecuali jika hampir semua bc naik serempak terutama dari banking sector dan ASII. Secara TA sendiri IHSG cukup berat jika memasuki 4100-4150 yang membuat pelaku pasar cenderung profit taking. Hari ini saham bc bergantian naik, cement sector terlihat istirahat sejenak hari ini digantikan oleh UNVR dan ASII. Banking sector masih cukup perkasa yang diwakili oleh BBRI, BMRI, BBCA dan BBNI.
Secara TA banyak sekali sinyal entry yang bermunculan hampir di semua level saham. Mestinya dengan gampang dapat terlihat secara kasat mata, saya sendiri bingung mau menampilkan yang mana. Pesan saya hanya satu hati-hati dengan saham yang kenaikannya sudah mulai terbatas, lebih baik pilih saham yang masih baru bergerak. Strategi masih hit and run untuk trader sambil menunggu kepasian ekonomi Eropa. Nilai tukar rupiah juga bertahan di atas Rp 9500/ U$, sebaiknya diwaspadai. Watch list besok: MAIN, SGRO, INTA dan HEXA, sengaja saya ambil bukan dari bc, tentu pembaca sudah bisa menebak sendiri saham bc mana yang masih punya potential upside. Cermati arah maket terlebih ahulu sebelum melakukan eksekusi.
Cermati Eropa, Dow dan commodity. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management, jangan full power karena kita tidak penah tahu apa yang akan terjadi hari esok. Tujuan trading adalah make money not gambling, so you must should know what you are doing
Save trade and happy trading.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.