Resist. IHSG closing plus 20 poin asing mulai net buy Rp 251
M setelah sekian hari selalu net sell dengan value transaksi sebesar Rp 3,9 T
saja. Terlihat jelas value nya menyusut. Sikon seperti ini saya kurang suka,
seringkali besok malah IHSG ditutup minus. Semoga saja apa yang saya
khawatirkan tidak terjadi.
Hari ini sector yang naik bergantian, kalo kemarin banyak
dari konstruksi dan property hari ini banyak ditopang oleh banking. Dilihat
dari TA, IHSG memang masih berpotensi naik menguji 5230 dan 5250. Beberapa
saham juga mulai muncul entry signal meski belum confirm seperti UNTR. Saya
cumin berharap besok sector property dan konstruksi akan jalan kembali dan bisa
SOS. Walaupun Eido minus dan saat sesi 1 nampakny sejalan, tapi sesi 2 justru
berblik arah menjadi positif. Hal –hal seperti ini kita harus tanggap dengan
cepat. Sebenarnya banyak sekali saham dengan sinyal entry, dengn mudah sudah
terlihat jelas. Saya justru akan mencoba yang agak volatile seperti MLPL, tentu
dengan stop loss yang ketat. Beberapa yang mungkin masih bisa lanjut seperti
BBTN, LPKR dan ELSA, jika berhasil break resistnya. Satu hal lagi Rupiah yang
sudah berada diatas 12.000 tentu juga memberi dampak yang kurng kondusif bagi
market.
Cermati Dow, Eropa, oil di 94,29 gold di 1223,6 dan Rupiah
12011. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.