Profit taking. IHSG closing minus 33,2 poin asing net sell tipis Rp 47 M dengan value transaksi harian sebesar Rp 3,2 T. Value transaksi terlihat kembali menyusut di bawah rata-rata normalnya, setelah beberapa hari asing net buy, kemarin kembali flat dan hari ini mulai net sell lagi.
Secara umum indicator IHSG masih memungkinkan melanjutkan kenaikannya, di satu sisi juga ada gap bawah 4256, skenario mana yang mau dipilh akan menetukan trend selanjutnya. Sektor property, konstruksi dan banking hari ini mengalami profit taking wajar, setelah kemarin kenaikkannya terlalu kencang. Watch masih BBRI, JSMR dan AKRA. Sebaiknya tetap cermati arah market terlebih dahulu, kondisi sekarang sangat volatile. Harga sehari naik, sehari turun kayaknya sangat gampang dipermainkan karena tipisnya volume bid dan offer yang ada di market.
Saat artikel ini ditulis, Eropa berada di kandang beruang mendekati 1%, tinggal lihat closingnya termasuk juga Dow. Cermati harga commodity terutama oil yang kembali menguat. Pergerakan Rupiah juga volatile, pagi hari sempat dikisaran Rp 10.500, sebelum sore menjadi 11.882. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.