Beruang lagi? IHSG
closing minus 47,5 poin asing net sell Rp 197 M dengan value transaksi
sebesar Rp 4,5 T. Sepertinya hari ini angin utara memang tidak mau
berhembus, arah angin bertiup ke kawanan beruang yang sedang lapar.
IHSG kembali tertekan, jajaran saham-saham bc masih ditekan oleh asing diantaranya: SMGR, PGAS, BMRI dan TLKM. Koreksi yang terjadi dipicu oleh sentimen-sentimen negatif diantaranya pelemahan Rupiah yan masih belum ada tanda-tanda menguat dan politik yang mulai tegang dengan Australia perihal sadap-menyadap. Watch kemarin TAXI
hari ini masih bisa naik ditengah-tengah koreksi yang mulai
mengkhawatirkan. Chart-nya ada di pp BB saya. Strategy tetap hit and
run, bagi yang sudah veteran, tentu BOW dan bermain ODT menjadi pilihan
yang bagus. Menjelang close, IHSG kembali mantul dengan naiknya beberapa
saham bc, meski masih minus. Watch besok: AKRA dan PWON,
sambil melihat sinyal entry pada saham bc yang sudah oversold. Chart
AKRA dan PWON akan saya pasang di pp BB besok pagi. Jangan terlalu
memaksa untuk trading, disaat sikon lagi tidak menentu.
Cermati Eropa, Dow dan commodity. Saat ini sentimen dalam negeri jauh lebih kuat dari pada faktor eksternal. Termasuk tuntutan UMR/UMK dari buruh di porpinsi tertentu. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.