Searah global? IHSG closing minus 14, 6 poin asing kembali net sell besar Rp 206 M dengan value transaksi sebesar Rp 3,8 T. BI rate yang di tunggu akhirnya diumumkan juga dan tidak berubah di 6,5%, secara teori akan bagus buat ekonomi. Respon yang paling cepat terlihat di beberapa saham property yang langsung naik banyak.
Problemnya sekarang ada di Dow dan Eropa yang saat artikel ini di tulis sudah minus diatas 1%. Penyebabnya adalah kekhawatiran akan tapering bond, sehingga fund-fund besar mulai rebalancing portofolia mereka yang lebih populer dengan istilah equilibria. Gampangnya akan terjadi equilibrium baru untuk penempatan dana mereka baik di Amerika, Eropa, Afrika dan Asia sendiri.
Cermati beberapa saham commodity seperti UNTR, ITMG, TINS, ANTM dan INCO, siapa tahu bisa buy on dip dan sell on strength untuk day trade. Oil dan gold sepertinya masih akan naik, Rupiah juga masih belum beranjak dari 10.300/U$. Support IHSG: 4649 dan 4616 amati pergerakan asing, apakah net buy atau sell. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.